Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya angkat bicara setelah pihaknya habis-habisan kena kritik buntut pernyataan blak-blakan yang mengaku bakal menggunakan politik identitas pada Pilpres 2024 mendatang untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Mustofa mengatakan, sejak pihaknya membuat pernyataan tersebut, banyak kalangan yang memang masih bertanya-tanya mengenai tujuan dan maksud mereka yang harus menggunakan politik identitas untuk memenangkan pemilu. Dimana politik identitas selama ini dipandang sebagai cara berpolitik tak sehat yang mengancam persatuan di negara ini.
“Sejak Partai Ummat mendukung anies, sampai sekarang wartawan enggak berhenti nanya alasan kenapa memilih Anies. ‘Apa nggak kasihan Anies? Loh, bukankah ini kita juga membutuhkan Anies?” kata Mustofa di saluran Youtube forum Adu Perspektif Rabu (22/02/2023).
Mustofa mengatakan, pihaknya nekat menggunakan politik identitas untuk meraih kemenangan pada Pilpres mendatang lantaran sejumlah pihak kerap menggunakan isu ini untuk menghantam lawan politiknya setiap kali ada hajatan pesta demokrasi. Bahkan kata Mustofa tak sedikit juga kalangan yang mengatakan saat ini Indonesia sedang krisis identitas. Atas dasar itu, pihaknya mencoba menggunakan isu tersebut untuk menghadapi pemilu mendatang.
“Kalau dulu sering banyak orang ngomong, negara kita itu lho, krisis identitas. Begitu sekarang saya kasih politik identitas, identitas politik sekalian, pada bingung pada protes,” jelasnya.
Mustofa pun mempertanyakan apa yang masyarakat inginkan saat ini. Pasalnya, reaksi yang ditimbulkan tak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat sejak dahulu.
“Bagaimana, sih? Maunya kaya apa, sih? Ini emang ciri khas partai ummat. Islam rahmatan lil’alamin,” pungkasnya.