Wakil Ketua Harian DPP Partai Hanura Herry Lontung Siregar mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan kepindahan Wiranto yang merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurutnya, Wiranto sudah tidak menjadi bagian Hanura sejak ditunjuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres.
"Ini ya Pak Wiranto itu setelah terpilih menjadi watimpres, beliau sudah keluar dari Hanura. Jadi kalau sekarang dia mau pindah ke partai lain itu hak beliau," kata Herry ditemui di Kantor Dewan Kehormatan Partai Hanura, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, memang secara aturan ketika ditunjuk sebagai anggota Watimpres, Wiranto harus mundur dari kepartaian.
"Secara otomatis. Dengan ketentuannnya, Watimpres itu kan tidak boleh terdaftar di partai," ungkapnya.
Baca Juga: Fix! Putusan Sidang Etik: Bharada E Tak Dipecat, Tetap Jadi Polisi
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Hanura Irjen (purn) Marwan Paris mengatakan, pihaknya tetap menghormati keputusan Wiranto bergabung dengan partai lain.
"Mengenai Pak Wiranto tadi itu hak politik beliau. Saya kira partai tidak mempermasalahkan. Biarlah beliau dengan masa tuanya memilih mana yang terbaik bagi beliau," tuturnya.
"Secara politik kita no comment, tapi secara manusia kita menghormati beliau. Tapi, tidak kita mempersoalkan ke mana arah beliau," sambungnya.
Sebelumnya, Politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengungkapkan, eks Ketua Umum Partai Hanura Wiranto bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya, keputusan Wiranto memilih PAN akan dihormati.
"Bergabungnya pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya," kata Inas kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.