Video mencatut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis beredar di media sosial lewat sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 21 Februari 2023.
Sampul dan judul video seolah menarasikan, Kiai Cholil melaporkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas dugaan ujaran kebencian.
Baca Juga: Megawati Dilaporkan Gegara Nyinyirin Emak-emak Pengajian, Komnas Perempuan: Belum Terima Aduannya
"Mampusss... TOKOH ULAMA LAPORKAN MEGAWATI SERUAN KETUA MUI JIKA TAK MINTA MAAF AKAN LAKUKAN HAL BESAR INI," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"SEBARKAN UJARAN KEBENCIAN !! KETUA MUI ANCAM BAKAL ADA AKSI AHOK JILID II || BERITA TERKINI," demikian bunyi judul video terkait.
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait Kiai Cholil melaporkan Megawati atas dugaan ujaran kebencian.
Video membahas tanggapan Kiai Cholil terhadap pernyataan Megawati yang menyindir ibu-ibu pengajian. Ia menegaskan bahwa kegiatan mengaji tidak membuat ibu-ibu itu bodoh dan tidak kreatif, justru melatih hati dan pikiran.
Narasi yang disampaikan sesuai dengan artikel Republika.co.id berjudul "Megawati Cibir Ibu-Ibu Pengajian, Kiai Cholil: Tak Suka Ngaji tak Apa, tapi Jangan Usil", tayang pada 19 Februari 2023.
Dengan demikian, video dengan narasi Kiai Cholil melaporkan Megawati atas dugaan ujaran kebencian adalah tidak benar. Faktanya, Kiai Cholil hanya menanggapi sindiran Megawati.
