Serukan Pilh Capres dari Rakyat, Omongan Hensat Bikin Heboh: Anies Rakyat, Udah Enggak Menjabat, Kalau Ganjar-Prabowo Pejabat Bukan Rakyat!

Serukan Pilh Capres dari Rakyat, Omongan Hensat Bikin Heboh: Anies Rakyat, Udah Enggak Menjabat, Kalau Ganjar-Prabowo Pejabat Bukan Rakyat! Kredit Foto: Rakyat Merdeka

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio atau yang diakrab disapa Hensat, membuat sebuah video menghebohkan yang membandingkan Anies Baswedan dengan presiden atau calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Melalui sebuah video yang diunggah oleh pengguna akun Twitter @SantorinisSun, Hensat menjelaskan bahwa pada 2024, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih calon pemimpin yang berasal dari rakyat.

Baca Juga: Kejinya Kelakuan Anak Pejabat Pajak ke Anak Pengurus GP Ansor, Tendang Kepala Hingga Perut Padahal Korban Udah Tergeletak, Ya Ampun!

Hensat mengatakan, “Katanya kalau rakyat pilih rakyat. Nah ini di 2024, ada kesempatan nih buat kita, rakyat, pilih calon presiden yang benar-benar dari rakyat. Ini kan pertama pemilu presidennya benar-benar dari rakyat. Pemilihan kita pilih langsung loh ya.”

Ia kemudian menjelaskan bahwa Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan jenderal saat terpilih menjadi RI 1, sedangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu adalah Gubernur DKI Jakarta.

Setelah itu, ia menyingung dua tokoh terkuat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 selain Anies Baswedan, yaitu Prabowo Subianto yang masih menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) dan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Pak SBY? Jenderal. Pak Jokowi? Gubernur Jakarta waktu itu. Pak Prabowo? Menteri. Ganjar? Gubernur Jawa Tengah. Ha kira-kira siapa yang rakyat benar-benar rakyat? Enggak ada jabatannya, sudah selesai jadi Gubernur Jakarta,” tuturnya.

Hensat melanjutkan, “Itu bisa tahu sendiri namanya. Nah kalau emang benar-benar rakyat, kita pilih calon presiden yang memang benar-benar dari rakyat, ngerti rakyat dia. Bukan cuma cerdas, tapi paham gimana caranya kita lebih sejahtera.”

Baca Juga: Jokowi Bakal Normalisasi Ciliwung yang Mangkrak Lama, Anies Kena Semprot Lagi?

Oleh karena itu, Hensat menegaskan hanya Anies yang sudah tidak memiliki jabatan apa pun sehingga ia merupakan rakyat, sementara yang lain masih berperan sebagai pejabat.

“Jangan suka teriak-teriak Anies Baswedan begitu, pilih aja, silakan. Kan pasti tahu tuh (Anies) rakyat yang udah enggak menjabat apa-apa. Yang lain-lain masih pejabat, bukan rakyat. Rakyatnya setengah-setengah, tapi kalau yang itu (Anies) rakyat bener-bener 100 persen,” pungkasnya.

Saat mengunggah video itu, pengguna akun @SantorinisSun kemudian menyinggung analisis Hensat yang disebut-sebut senagai pengamat politik.

“Kok pengamat politik analisanya cetek begini ya??? Ini kaya lagi promosiin calon Ketua OSIS,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @SantorinisSun pada Kamis (23/2/2023).

Cuitan yang telah dilihat lebih dari 9.000 kali itu juga dihiasi dengan berbagai macam komentar dari netizen yang ikut mengecam pernyataan Hensat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover