Bandingkan Kasus Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor dengan Kasus Pembunuhan Brigadir J, PBNU Beri Komentar Pedas

Bandingkan Kasus Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor dengan Kasus Pembunuhan Brigadir J, PBNU Beri Komentar Pedas Kredit Foto: Istimewa

Sosok petinggi Pengurus Pusat (PP) GP Ansor yakni Jonathan Latumahina mengalami kejadian yang tidak mengenakkan terhadap anaknya, David. Diketahui, David dikeroyok oleh Mario Dandy Satrio, sopir mobil Jeep Rubicon yang merupakan anak pejabat pajak yang diketahui bernama Rafael Alun Trisambodo pada Senin (20/2) malam.

Mendengar hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohammad Syafi' Alielha atau Savic Ali ikut memberikan komentarnya.

Melalui akun twitter pribadinya @savicali, Savic membandingkan kasus penganiyaan tersebut dengan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang dalangnya adalah eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

"Ada Sambo yang sanggup menembak mati orang. Ada anak muda yang sanggup menganiaga orang hingga koma," cuit Savic Ali dikutip Populis.id dari akun twitter pribadinya, pada Jumat (24/2).

Baca Juga: Duit Rp 56 Miliar Milik Rafael Alun Trisambodo Jadi Sorotan Usai Anaknya Aniaya Putra Petinggi GP Ansor, Siap-siap KPK Bakal Periksa!

"Karena merasa punya kekuatan/kekuasaan. Sambo-sambo Kecil ini harusnya diapain?" tanyanya.

Seperti diketahui sebelumnya, David dianiaya hingga mengalami koma yang dilakukan seorang pengemudi Rubicon bernama Mario Dandy Satriyo yang diketahui merupakan anak pejabat eselon III Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan, Senin (20/2).

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover