Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya David Sampai Koma Rayu Keluarga Korban Tanggung Biaya Rumah Sakit, Eh… Langsung Dibeginikan, Nah Loh

Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya David Sampai Koma Rayu Keluarga Korban Tanggung Biaya Rumah Sakit, Eh… Langsung Dibeginikan, Nah Loh Kredit Foto: Twitter/@habibthink

Orang tua Mario Dandi Satriyo meminta keluarga David pelajar  SMA 17 tahun yang dianiaya sampai kritis untuk menanggung semua biaya rumah sakit. Permintaan itu diutarakan ketika mereka membesuk David yang sedang kritis di ruang ICU Rumah Sakit Medika Permata  Hijau beberapa hari lalu. David kritis setelah dianiaya  secara brutal oleh Mario di sebuah tempat sepi di Kawasan Pesanggrahan beberapa hari  lalu. 

Juru bicara keluarga David, M Rustam mengatakan, tawaran dari keluarga pelaku itu langsung ditolak mentah-mentah oleh ibu bapak David. Mereka berupaya untuk mengongkosi sendiri biaya perawatan anak mereka.

Baca Juga: Pamit, Ronny Talapessy ke Bharada Eliezer: Tugas Saya Mengawalmu Sudah Selesai Cad

"Ada tawaran dari keluarga pelaku untuk menanggung biaya RS, tetapi keluarga menolak. Keluarga memutuskan untuk menanggung seluruh biaya RS seorang diri," kata M Rustam kepada wartawan Jumat (24/2/2023).

Dalam kunjungannya itu, keluarga pelaku penganiayaan itu juga sempat menyampaikan permohoan maaf  kepada keluarga David. Permintaan maaf mereka memang diterima, namun itu tak membuat keluarga korban serta merta mencabut laporan polisi, proses hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya. 

 "Jadi kemarin malam keluarga pelaku sempat datang ke RS. Mereka menyampaikan permohonan maaf dan kami (keluarga D) juga menerima permintaan maaf mereka. Prosedur tetap berjalan. Kami juga telah mendapat pendampingan dari LBH GP Ansor. Jadi kami minta kasus ini diproses secara adil," ungkap Rustam. 

Melihat kondisi David yang sampai tak sadarkan diri dalam beberapa hari terakhir ini, keluarga korban kata Rustam jelas ogah melakukan mediasi damai kendati pelaku berasal dari keluarga tajir dan punya jabatan penting di instansi negara. 

"Tidak ada mediasi damai, D-nya aja seperti itu kondisinya. Kalau anak orang dipukul seperti itu, kira-kira orangtua mana yang mau proses seperti itu. Meski keluarga (pelaku) sudah minta maaf dan kami maafin, proses hukum tetap berjalan," imbuh dia. 

Sebagai informasi, David merupakan anak pengurus GP Ansor. Dia dianiaya oleh Mario pada 20 Februari 2023 di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Peristiwa itu berawal dari David yang memiliki persoalan dengan sang mantan kekasihnya berinisial Agnes .

Baca Juga: Memelas Minta Maaf Setelah Kelakuan Barbar Anaknya Hajar David Sampai Kritis, Rafael Diceletukin: Habis Habis Sambo Muncul Trisambodo!

Baca Juga: Istri Hendra Kurniawan Sembur Keluarga Yosua Sampai Ungkit Peristiwa Larangan Buka Peti Jenazah: Kalau Jadi Korban Enak Banget Tebar Fitnah!

Agnes kini telah berpacaran dengan Mario. Ketika David berkunjung ke rumah temannya berinisial R di Kompleks Grand Permata, Agnes menghubungi Mario untuk bersama-sama menemui David. Pertemuan itu dalam rangka menyelesaikan persoalan Agnes dengan David di masa lalu.

Meski awalnya David dan Mario berbicara baik-baik, tetapi pertemuan mereka berujung pada aksi kekerasan. Mario disebut menganiaya David di samping rumah R hingga korban babak belur. Belakangan, polisi telah menetapkan Mario sebagai tersangka.

Terkait

Terpopuler

Terkini