Pegiat media sosial Eko Widodo pasang badan buat Anies Baswedan yang dituduh antek asing Amerika Serikat.
Diketahui, Anies belakangan ini diserang isu sebagai anak emas elite Amerika Serikat. Hal ini buntut dari kedatangan Dubes Amerika ke kantor DPP PKS beberapa waktu lalu. Kedatangan itu dianggap sebagai bentuk dukungan negeri Paman Sam terhadap pencapresan Anies.
"Pemimpin 2024 harus seorang globalis yang faham geopolitik karena bahaya jika kita terus mengekor pada China. Buzzer Budiman Sudjatmiko mulai bangun narasi Anies pro AS, yang jelas Anies pro rakyat!!" tegas Eko dikutip dari Twitternya, Jumat (24/2/2023).
Sebelumnya, Ketua Umum Korps Muda Kerakyatan Arvindo Noviar menyebut bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan merupakan lawan empuk bagi politikus PDIP di Pilpres 2024.
Bukan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, calon dari PDIP yang akan jadi lawan kuat bagi Anies. Arvindo menyebut Budiman Sudjatmiko, sebagai calon paling potensial.
Pemimpin 2024 harus seorang globalis yg faham geopolitik krn bahaya jika kita terus mengekor pada China..
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) February 24, 2023
Buzzer Budiman Sudjatmiko mulai bangun narasi Anies pro AS, yg jelas Anies pro rakyat!! https://t.co/y74jpsdagb
Menurutnya, jika PDIP mengusung Budiman Sudjatmiko sebagai capres 2024 dan Anies Baswedan mendapatkan tiket untuk maju, maka ia merupakan lawan yang mudah dikalahkan.
Baca Juga: Nilainya Nggak Wajar! Sri Mulyani Minta Harta Kekayaan Bapak Mario Dandy Diperiksa
Pasalnya pendukung Anies Baswedan hanya merupakan residu dari pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan aslinya hanya sedikit, meskipun sering ramai di media sosial.
“Saya yang sejak awal berharap @PDI_Perjuangan mengusung @budimandjatmiko, juga berharap @aniesbaswedan mendapatkan tiket Capres,” ucap Arvindo Noviar.
Baca Juga: Sri Mulyani Pecat Rafael Bapak Mario Dandy Buntut Kasus Penganiayaan Anak GP Ansor
“Karena pendukung Anies hanya residu pendukung Prabowo, tersisa sedikit, walau berisik di medsos. @aniesbaswedan lawan yang empuk dan ditunggu-tunggu,” imbuhnya dikutip dari Twitter @arvindonoviar, Senin (13/2).
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.