Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam mengungkap motif Mario Dandy Satrio (20) menganiaya David (17) pada Senin (20/2) malam.
Mario melakukan penganiayaan karena mendapat informasi dari teman wanitanya bernama Agnes mengenai perbuatan David yang dirasa tidak baik. Mendengar hal itu, Mario naik pitam dan mendatangi korban.
"Motif kekerasan terhadap anak itu adalah pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban, karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku, saudari A. Bahwa A telah mengalami suatu perbuatan atas hal yang tidak baik sehingga tersangka melampiaskan amarahnya kepada korban," ungkap Ade Ary.
Ia menyebut Mario menggunakan mobil mewah Rubicon saat melancarkan aksinya. Korban diajak ke gang sekitar Kompleks Grand Permata Boulvard dan dianiaya.
"Dengan melakukan kekerasan memukul, menendang, memukul dan menendang," tuturnya.
Mario ditangkap oleh sekuriti Kompleks Grand Permata Boulevard, Pesanggrahan, Jakarta Selatan usai melakukan penganiayaan terhadap korban.
Pihak sekuriti menyerahkan Mario ke Polsek Pesanggrahan. Penyidik menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dan menahannya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.