Amien Rais menjelaskan terkait politik identitas yang dikampanyekan Partai Ummat saat rakornas perdana baru-baru ini.
"Jadi politik identitas atau identity politics itu, saya kira panggilan alamiah," ujarnya dalam YouTube Akbar Faizal, Jumat (24/2).
Ia mengatakan, kelompok masyarakat yang merasa jati diri mereka aman, mendapatkan hak-hak demokratis, hak konstitusionalnya, tidak akan mencuatkan identitasnya karena sudah terpenuhi.
"Tapi apabila ada kelompok yang merasa terpinggirkan, diskriminasi, dimarginalisasi apalagi secara sistematik dari elit yang sedang berkuasa maka hampir dipastikan kelompok itu akan membela diri dengan mengatakan lihatlah kami ini, bahwa kami sebagai bagian dari anak bangsa yang mendapatkan semacam perlakuan yang kurang adil," jelasnya.
Baca Juga: Terkait Wacana Penundaan Pemilu, Amien Rais Beri Respon: Partai Ummat dengan Keras Melawan...
Ketua Majelis Syura Partai Ummat itu membandingkannya dengan kondisi kulit hitam di Amerika Serikat yang dari masa ke masa belum mendapatkan kebebasan.
“Ada rasa ketertindasan, ada rasa disuruh merasa rendah diri dan lain-lainnya,” tambahnya.
Kata dia, Martin Luther King sempat membawakan pidato 'I Have A Dream' di Washington DC pada 1963. Pidato itu lahir dari keresahan Martin Luther King sebagai seorang kulit hitam yang sejak kecil akrab dengan diskriminasi rasial.
Baca Juga: Amien Rais Turun Gunung Dukung Anies Baswedan, Eko Widodo: Artinya Keadaan Sudah Genting!
“Dimana makna sesungguhnya ada main kind is one ya,” ucapnya.
Meski demikian kata Mantan Ketua PAN ini, puluhan tahun kemudian, mereka tetap terpinggirkan.