Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengaku tidak akan merubah cara berpolitik partainya pada Pilpres 2024 mendatang kendati politik identitas yang mereka usung dihujat masyarakat lantaran cara berpolitik seperti dinilai rawan memecah belah masyarakat Indonesia.
Amien Rais mengatakan, pihaknya memang terpanggil untuk melakukan gerakan politik identitas untuk meraih kemenangan pada Pilpres mendatang, kata dia pernyataan untuk menggunakan politik seperti ini tercipta secara alamiah, tak ada orang atau kelompok tertentu yang mendorong pihaknya menggunakan politik identitas.
“Jadi politik identitas atau identity politics itu, saya kira panggilan alamiah,” kata Amien Rais dilansir Populis.id dari saluran YouTube Akbar Faizal Minggu (26/2/2023).
Eks ketua MPR ini mengatakan, pihaknya memutuskan untuk melakukan politik identitas karena merasa adanya ketidakadilan kepada kelompok tertentu di negara ini, bahkan kata dia saat ini krisis identitas tampak sangat nyata, untuk itu mereka merasa perlu untuk mengusung politik seperti ini.
"Tapi apabila ada kelompok yang merasa terpinggirkan, diskriminasi, dimarginalisasi apalagi secara sistematik dari elit yang sedang berkuasa maka hampir dipastikan kelompok itu akan membela diri dengan mengatakan lihatlah kami ini, bahwa kami sebagai bagian dari anak bangsa yang mendapatkan semacam perlakuan yang kurang adil," jelasnya.
Ketidakadilan pada kelompok-kelompok tertentu yang terjadi di Indonesia sekarang ini, lanjut Amien Rais sebagaimana yang terjadi di Amerika Serikat, di mana warga negara kulit hitam di sana sukar mendapat keadilan dari mereka yang kulit putih. Diskriminasi itu sangat kental.
“Ada rasa ketertindasan, ada rasa disuruh merasa rendah diri dan lain-lainnya,” tambahnya.
Dengan adanya diskriminasi itu, lanjut Amien Rais, pada Agustus 1963 di Washington DC, Martin Luther King akhirnya membawakan pidato fenomenalnya anang berjudul 'I Have A Dream.' Kata Amien pidato ini lahir dari keresahan Martin Luther King, seorang kulit hitam yang sejak kecil akrab dengan diskriminasi rasial.
“Dimana makna sesungguhnya ada main kind is one ya,” tuntasnya.