Korban bernama David yang dianiaya oleh anak mantan pejabat diketahui merupakan putra dari pengurus pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jonathan Latumahina.
Selain itu, diketahui David menjadi mualaf empat tahun lalu dan mengikuti jejak sang ayah yang lebih dulu memutuskan berada di jalan Islam.
Baca Juga: Jenguk Anak GP Ansor David yang Babak Belur karena Dianiaya, Sri Mulyani Meringis: Sungguh Remuk Hati ini...
Hal ini terungkap di Twittet resmi Nahdlatul Ulama (NU), Kamis (24/2/2023). Dalam video yang diunggahnya, David mengucapkan kalimat syahadat saat Ramadhan 2019.
"Ramadhan 2019 David kecil mengikuti jejak ayahnya menjadi mualaf. Ia minta disyahadatkan di Muntilan, Magelang. David hingga kini belum sadar. Bismillah," tulis @nu_online yang dikutip pada Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Diduga Jadi Sosok yang Ngadu ke MDS Dikasus Penganiayaan Anak GP Ansor, AGH Masih Berstatus Saksi!
Video itu melihatkan David membaca kalimat syahadat secara perlahan oleh seorang ustaz dan ayahnya diduga yang merekam momen itu.
Ramadan 2019 David kecil mengikuti jejak ayahnya menjadi mualaf. Ia minta disyahadatkan di Muntilan, Magelang. David hingga kini belum sadar. Bismillah..
— NU Online (@nu_online) February 24, 2023
?????????? ????? ???????? ???????? ????????? ????? ?????? ????????? ??? ??????? ????? ?????? ??????? ??? ????????? ??????? pic.twitter.com/HYqtVIIkGu
Sebelumnya, ramai pemberitaan perihal anak pengurus GP Ansor bernama David yang dianiaya anak mantan pegawai pajak, MDS.
Video penganiayaan itu bahkan vilar di media sosial. Saat ini bahkan David masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Kementerian PPPA Bakal Beri Pendampingan untuk Pemulihan David si Korban yang Dibikin Babak Belur anak Mantan Pegawai Pajak!
Disisi lain, ayah David, Jonathan, mengatakan keluarga tersangka telah datang kepadanya dan meminta maaf. Namun, ia menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan meski ia telah ikhlas memaafkan para pelaku.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing. Mohon doanya sampai saat ini David belum siuman," kata Jonathan.
