Omongan Gilbert PDIP Menggelegar, Anies Gak Cocok Pakai Slogan Milik Heru Budi: Karena Dia Tinggalkan Banyak Masalah!

Omongan Gilbert PDIP Menggelegar, Anies Gak Cocok Pakai Slogan Milik Heru Budi: Karena Dia Tinggalkan Banyak Masalah! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengkritik keras sikap bakal calon presiden Anies Baswedan yang mempolitisir slogan Pemprov DKI Jakarta gagasan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.

Gilbert tak habis pikir dengan sikap Anies yang terang-terangan memakai slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' saat menyampaikan pidato politiknya di acara Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal, slogan gagasan Heru Budi tersebut sempat ditentang habis oleh pendukung Anies.

"Slogan itu adalah slogan Gubernur sekarang, saya tidak mengerti apa maksud Bung Anies mengambilnya jadi meminjam slogan tersebut," kata Gilbert saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).

Baca Juga: PAN Siratkan Usung Ganjar-Erick, Pilpres 2024 Ada 3 Poros? Prabowo-Cak Imin, Anies-Novel Bamukmin?

Lagi pula, Gilbert menilai Anies tidak cocok menggunakan slogan tersebut untuk kepentingan politiknya menuju Pilpres 2024. Selain karena minim prestasi, Anies justru meninggalkan banyak masalah ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI. 

"Malah dia meninggalkan banyak masalah yang harus dibereskan oleh Gubernur sekarang. Yang terbaru audit Formula E yang tidak jelas ada, masalah kampung bayam, naturalisasi sungai yang terbengkalai dan masih banyak yang lain," ujarnya. 

Baca Juga: Anies Baswedan Ngomong Lantang: Nggak Usah Bikin Hoaks, Nggak Perlu Maki-maki Walau Diserang

Gilbert menilai, sikap Anies yang demikian menunjukkan bahwa dirinya tidak konsisten dengan apa yang sudah dikerjakannya. Semestinya, Anies berani membuktikan keberhasilannya dengan slogan gagasannya yaitu "Maju Kotanya, Bahagia Warganya" dan penjenamaan "Jakarta Kota Kolaborasi". 

"Ada inkonsistensi sikap Bung Anies yang tercatat dalam periode ini, artinya ini akan jadi catatan kita. Kalau mau konsisten, tunjukkan saja apa kolaborasi yang dia buat dengan jargon Jakarta Kota Kolaborasi," pungkasnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover