Duet Ganjar-Erick di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Pengamat: Terganjal Restu Golkar

Duet Ganjar-Erick di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Pengamat: Terganjal Restu Golkar Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir

Pengamat politik dari Political Statistics (Polstat) Apna Permana menilai duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir pada Pilpres 2024 akan sulit terwujud.

Diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) sebelumnya mengusulkan duet Ganjar-Erick maju Pilpres mendatang.

Menurut Apna, duet itu akan sulit mendapatkan restu dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). "Terlebih, Partai Golkar sudah memutuskan capres mereka Airlangga Hartarto," kata Apna dikutip dari Republika.co.id, Senin (27/2/2023).

Baca Juga: Nama Kaesang Pangarep Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo Gantikan Gibran

Apna mengingatkan, bagi partai politik sebesar Golkar untuk mengganti nama Airlangga Hartarto sebagai capres perlu dilakukan Musyawarah Nasional (Munas) kembali. Kondisi serupa sebenarnya ada di PPP yang juga merupakan partai besar.

Apna menekankan, sebagai partai politik besar yang sudah lahir sebelum masa reformasi Partai Golkar dan PPP perlu mendorong kader-kader terbaik mereka. Termasuk, untuk bisa maju baik menjadi capres maupun cawapres di pilpres.

Baca Juga: Beda dengan Amien Rais Cs, PAN Tegas Tolak Politik Identitas: Kami Mengusung Politik Fleksibilitas!

Belum lagi, ia mengingatkan, Ganjar Pranowo memang merupakan kader dari PDI Perjuangan dan Erick Thohir merupakan sosok profesional. Mengingat mereka bukan merupakan kader Partai Golkar, keduanya dirasa sulit mendapatkan dukungan.

Kecuali, lanjut Apna, jika ada kekuatan transaksi-transaksi yang terjadi jelang Pemilu maupun Pilpres 2024 mendatang. Menurut Apna, dunia politik di Indonesia masih sangat dinamis, sehingga masih akan banyak dinamika yang bisa saja muncul.

"Mengingat politik dinamis, masih banyak waktu yang mungkin terjadi," ujar Apna.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini