Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar mengaku sudah memaafkan Jonathan Latumahina terkait cuitannya yang tak senonoh pada tahun lalu.
Jonathan diketahui pernah mengejek Musni Umar dengan kata-kata tak senonoh. Cuitannya pun viral di Twitter.
Musni Umar menanggapi santai cuitan Jonathan yang kembali viral itu. Menurutnya, hal yang wajar bila terdapat perbedaan pendapat di dalam negara demokrasi.
"Perbedaan pandangan politik wajar dalam negara demokrasi. Kita bisa berbeda pilihan, jangan musuhan," ucap Musni dikutip dari akun Twitternya, Senin (23/2/2023).
Mantan Rektor Universitas Ibnu Khaldun itu mengatakan tak ada teman atau pun musuh yang abadi dalam politik.
Dia kemudian mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto masuk kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah sebelumnya bertarung di Pilpres.
“Dalam pplitik, tidak ada teman abadi & musuh abadi, yang abadi kepentingan. Prabowo-Jokowi, Pemilu 2019 lawan politik. Pasca pemilu keduanya bersatu. Hadapi Pemilu 2024, kita jagan saling hina & musuhan santai saja,” ujarnya.
Sebelumnya, heboh jejak digital ayah dari David si korban penganiayaan anak eks pejabat pajak yakni Mario Dandy Satriyo.
Netizen mengungkap jejak digital Jonathan yang cukup buruk di Twitter dengan akun @seeksixsuck.
Baca Juga: Duet Ganjar-Erick di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Pengamat: Terganjal Restu Golkar
Misalnya, cuitan Jonathan pada 10 Oktober 2022 menjelek-jelekan Musni Umar dengan kata-kata tak senonoh.
Awalnya, Musni Umar menyinggung soal banjir di Jakarta dan daerah lain di Indonesia.
"Banjir terjadi dimana-mana dan banjirnya parah, yang disorot hanya Jakarta dan yang dicaci maki hanya Anies, coba bersikap adil dan benar," ucap Musni Umar.
Ayah David yang akrab disapa Jo ini membalas cuitan Musni umar dengan mengeluarkan kata yang tak pantas.
"Pak udah pernah nye***** Ko**** belum?" ucap dia.