Heboh Plt Bupati Bogor Berani Injak Al Quran, Yusuf Martak: Sebelum Kakinya Mendarat, Nyawa Anda Melayang!

Heboh Plt Bupati Bogor Berani Injak Al Quran, Yusuf Martak: Sebelum Kakinya Mendarat, Nyawa Anda Melayang! Kredit Foto: Instagram/@iwansetiawan.70

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan disorot publik lantaran pernyataannya yang kontroversial. Ia sebelumnya mengaku berani bersumpah sambil menginjak Al-Quran.

Hal ini ia ungkapkan saat merespons pertanyaan wartawan terkait isu jual-beli jabatan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bogor.

"Gini, kalau ngomong jual beli jabatan saya ngomongnya sambil nginjek Quran, wani," tegas Iwan pada Selasa pekan lalu.

Baca Juga: Endorse Ganjar-Erick, Zulhas Kena Diprediksi, 'Dari Awal KIB Sejak Awal Memang Diperuntukkan untuk Itu'

Pernyataan Iwan itu dikecam banyak pihak, salah satunya oleh Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Muhammad Martak.

Yusuf mengecam keras pernyataan Iwan Setiawan tersebut. Ia pun menantang balik Iwan agar melakukan sumpahnya itu di hadapan dirinya.

"Saya menyampaikan tantangan kepada Anda wahai Plt yang arogan. Apabila Anda memang jantan akan melaksanakan ucapan Anda, tolong informasikan kepada saya," terang Yusuf dalam keterangan videonya yang diterima Populis.id, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Loyalis Anies Nggak Mempan Diejek-ejek Pakai Kata Kotor: Saya Pernah Dipenjara!

"Saya akan berada di samping Anda, sebelum kaki Anda menginjakkan di atas kitab suci Al-Quran, nyawa Anda atau nyawa saya akan melayang," tegasnya.

Iwan Setiawan Minta Maaf

Iwan Setiawan akhirnya meminta maaf terkait pernyataannya itu. Ia mengaku khilaf.

Iwan menegaskan tak ada niat merendahkan umat Islam dan Al-Quran lewat ucapannya.

Baca Juga: Pernah Dikata-katain oleh Jonathan Latumahina, Loyalis Anies Santai Saja: Wajar dalam Demokrasi!

"Mohon maaf kalimat itu yang keluar, itu untuk menegaskan. Manusia itu tempatnya khilaf, kepada seluruh umat muslim, saya mohon maaf jika merasa terganggu," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin kemarin.

"Saya lahir di lingkungan ponpes, saya besar di Ponpes Nurul Haq Cisarua, masih satu keluarga. Saya banyak belajar di sana dan diajarkan bagaimana memuliakan Al-Qur'an. Jadi tidak ada sedikit pun niat ke arah sana," tambahnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover