Jubir PKS Pipin Sopian blak-blakan menyebut akan meninjau kembali proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden tahun 2024.
Dia mengatakan sejauh ini Anies masih menghormati pembangunan IKN karena sudah diatur dalam Undang-Undang.
"Saya kira semua sudah tahu, Undang-Undangnya udah jadi, pembangunan sedang berlangsung. Ya wajar kalau beliau (Anies) juga menghormati proses Undang-Undang yang ada," terang Pipin dikutip dari YouTube CNNIndonesia, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Haris Pertama Semprot Jonathan Latumahina Gegara Hina Loyalis Anies: Mulutmu Harimaumu!
Baca Juga: Apa Arti Musyrik? Penjelasannya ada disini!
Namun demikian, menurutnya, Koalisi Perubahan bersama Anies akan mengkaji kembali proyek IKN jika menang Pilpres 2024.
Pengkajian itu dilihat pada sisi manfaat dan kekurangan. Tak menutup kemungkinan proyek IKN pun dibatalkan bila Anies jadi presiden.
"Ketika kami memimpin itu akan direview, dikaji, kira-kira itu maslahat dan mudharat gimana," tegas Pipin.
Baca Juga: Heboh Iwan Setiawan Mau Injak Al Quran, Simak Karier Politiknya hingga Jadi Plt Bupati Bogor!
Sikap Abu-abu Anies Soal IKN
Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bersikap abu-abu soal proyek IKN. Ia tidak tegas mengatakan menolak atau melanjutkan proyek IKN bila terpilih jadi presiden.
Anies hanya beretorika saat ditanya apakah akan melanjutkan atau tidak proyek IKN.
Ia mengatakan bahwa proyek IKN telah diatur dalam Undang-Undang sehingga wajib bagi siapapun untuk menjalankan.
"Jadi, itu ada Undang-Undangnya (IKN). Selama Undang-Undang itu masih ada, siapapun yang dilantik jadi pejabat negara, kita harus melaksanakan Undang-Undang. Kadang-kadang, kita ini membayangkan seperti perusahaan swasta, ini negara yang diatur Undang-Undang Dasar. Jadi, kita bekerja berdasarkan Undang-Undang. Undang-Undang menjadi pegangan kita," tegas Anies dalam sebuah wawancara eksklusif yang tayang di Net TV.
Di sisi lain, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga pernah mengkritik proyek IKN. Anies menyampaikan kritiknya itu saat menjadi pembicara dalam acara Regional Outlook Forum 2023 di Singapura.
Baca Juga: Denny Siregar Blak-blakan Sebut Gen Z Nggak Bakal Mau Pilih Anies Baswedan
Anies menilai bahwa proyek IKN sangat minim proses politik dan partisipasi publik.
"Contohnya, pembentukan ibu kota baru di Kalimantan, sangat minim proses politik dan juga sangat minim keterlibatan atau partisipasi publiknya," kata Anies di acara diskusi panel lembaga ISEAS Yusof Ishak di Singapura pada Selasa (10/1) lalu.