Kena Imbas Gegara Diduga Jadi Pemicu Penganiayaan David, Toko Milik Keluarga Pacar Mario Dandy Sampai Tutup Berhari-hari

Kena Imbas Gegara Diduga Jadi Pemicu Penganiayaan David, Toko Milik Keluarga Pacar Mario Dandy Sampai Tutup Berhari-hari Kredit Foto: Twitter/@habibthink

Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo kepada anak pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, David masih menjadi sorotan.

Mengenai kasus penganiayaan tersebut, banyak pihak yang ikut terseret namanya, salah satunya Agnes Gracia Haryanto yang merupakan kekasih dari Mario Dandy.

Pasalnya, Agnes disebut-sebut melatarbelakangi peristiwa sadis yang dilakukan kekasihnya.

Bermula Agnes yang mengadu kepada Mario Dandy karena diduga mendapatkan perlakukan tidak senonoh dari David. Kemudian, Mario yang mendengarnya merasa kesal dan mendatangi David. 

Setelah bertemu korban, Mario pun yang tengah memuncak emosinya menendang kepalanya dan tubuhnya berulang kali, sampai tak sadarkan diri.

Usai peristiwa tersebut terjadi, publik jadi menyoroti Agnes dan meminta agar dirinya segera ditangkap.

Dalam informasi yang beredar, bahkan keluarga dari kekasih Mario Dandy pun terkena imbasnya juga. Tokoh milik orang tua Agnes diduga tutup sampai berhari-hari.

Baca Juga: Tajir Melintir! Gak Cuma Punya Mobil dan Motor Mewah, Penampakan Rumah Rafael Alun Bak Istana, Diserbu Warganet

Toko usaha material yang diduga milik orang tua Agnes berada di Jurangmangu, Tangerang Selatan itu diduga tutup buntut dari kasus penganiayaan.

“Beberapa hari ini Toko Matrial Punya kluarga AG yg di Juraganmangu tutup, oia tadi iseng2 masuk Grup SMP PL lagi pada ngomongin AG,” cuitan dalam akun Twitter @logikapolitikid dilansir Populis.id, Rabu (1/3/2023).

Diketahui, Kuasa Hukum Agnes, Mangatta Toding Allo menyampaikan bahwa kliennya mengalami kondisi yang terpuruk lantaran berbagai pemberitaan terkait dirinya.

Baca Juga: Gegara Dibully Terus-terusan, Kondisi Pacar Mario Dandy Sangat Terpuruk, Pengacara AG: Kami Minta Beri Kesempatan…

“Kondisinya kalau kami memantau memang sedang sangat terpuruk ya, sedang menurun lah,” ujar Mangatta Toding, di Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Selasa (28/2/2023).

Terkait

Terpopuler

Terkini