Promosiin Gubernur Jateng Terus Tanpa Izin ke PDIP, Omongan Jhon Sitorus Menggelegar: Ganjar Milik Rakyat, Bukan Milik Partai!

Promosiin Gubernur Jateng Terus Tanpa Izin ke PDIP, Omongan Jhon Sitorus Menggelegar: Ganjar Milik Rakyat, Bukan Milik Partai! Kredit Foto: Humas PDIP

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, memberikan jawaban soal dirinya yang selalu mempromosikan Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tanpa izin terlebih dahulu ke PDI Perjuangan (PDIP) yang menaunginya.

Hal itu berawal saat Jhon mengunggah hasil survei litbang Kompas terkait calon presiden (capres) pilihan Gen Z. Lewat salah satu cuitannya, ia mengunggah sebuah artikel yang berjudul, “Capres Pilihan Gen Z Versi Litbang “Kompas”: Ganjar 28,8 Persen, Prabowo 20,6 Persen.”

Baca Juga: Deddy Corbuzier Geram dengan Kasus Penganiayaan yang Dilakukan oleh Mario Dandy: Saya Ngelihat...

Saat mengunggah tangkapan layar artikel tersebut, Jhon menjelaskan bahwa Ganjar memiliki originalitas dan gaya egaliter yang natural sehingga membedakannya dengan sosok capres lain.

“Ada yang membedakan Ganjar Pranowo dengan sosok lain sehingga lebih menarik bagi Gen Z. Ganjar memiliki ORIGINALITAS dan gaya EGALITER yang NATURAL tanpa DIBUAT2,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Ganjar KONSISTEN menyentuh tangan dan HATI rakyat, sedangkan yang lain turun saat KAMPANYE saja.”

Cuitan itu kemudian menimbulkan banyak komentar dari netizen, salah satunya pengguna akun @Zain****. Dalam balasannya, ia bertanya ke Jhon soal izin ke PDIP saat mempromosikan Ganjar.

“Jhon, kamu promosikan Ganjar begini sdh izin apa belum dg PDIP ?” tanyanya.

Baca Juga: Nah Lho! Polisi Kekeh Pacar Mario Dandy Enggak Ikutan Ngerekam, Eh Malah Dibongkar Sama Pengacara Shane: Dia Ikut Rekam Pakai..

Menanggapi balasan tersebut, Jhon menegaskan bahwa Ganjar milik rakyat, bukan PDIP. Elektabilitas yang didapatkannya pun berasal dari suara masyarakat, bukan suara partai yang menaungi Gubernur Jawa Tengah itu.

“Izin ke PDIP? Ganjar itu milik RAKYAT, bukan milik PARTAI,” tegasnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Miduk17 yang diunggah pada Selasa (28/2/2023).

Jhon menambahkan, “Partai kendaraan politik, bukan tujuan politik. Elektabel atau tidaknya sebuah tokoh ditentukan oleh suara RAKYAT, bukan suara PARTAI.”

Cuitan Jhon itu kemudian mendapat sejumlah tanggapan lagi dari netizen, baik pro maupun kontra dengan pernyataannya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover