Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjawab sejumlah pertanyaan soal pencapresan saat menjadi bintang tamu untuk kanal YouTube HAS Creative yang videonya diunggah beberapa hari yang lalu.
Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat disinggung bahwa saat ini selain dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah, tapi ia juga kerap disebut-sebut sebagai calon presiden (capres) 2024.
Ganjar kemudian ditanya bagaimana tanggapannya mengenai banyaknya orang yang mendukung dan mengharapkannya untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau kemudian orang melihat, publik dengan berbagai persepsi atau perspektif pada setiap orang ya kita berikan sajalah kebebasan itu, demokrasi emang begitu kan,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube HAS Creative pada Rabu (1/3/2023).
Selain itu, Ganjar juga mengaku dirinya mengetahui bahwa namanya kerap berada di urutan teratas dalam survei Capres 2024. Namun, ia tidak terlalu mengikutinya.
Ia menjelaskan, “Ya ikuti biasa saja. Ketika pembaca mendapatkan suatu berita dan itu membahagiakan mereka, seneng aja kita. Kalau kemudian (ada) yang enggak bahagia dan marah-marah juga asyik aja buat saya.”
“Belum jelas semuanya (soal pencapresan),” tandasnya sambil tertawa.
Baca Juga: Soal Capres-Cawapres, PDIP ke Ganjar Pranowo: Harus Tegak Lurus Keputusan Megawati
Lebih lanjut, ia kembali disinggung soal aksinya yang duduk di barisan keempat saat menghadiri acara peringatan hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan (PDIP) yang ke-50 pada Selasa (10/1/2023) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Menurut Ganjar, di lingkungan PDIP, hal itu sudah biasa. Ia menyampaikan, “Di PDI Perjuangan itu, begitu orang duduk, mau gubernur, Ketua DPD, biasanya yang di level provinsi, kader, itu biasa duduk kayak gitu.”
Ketika disinggung bahwa dirinya disebut sudah tak dianggap, Ganjar menyatakan, “Ya enggak papa karena saya sudah berpartai sejak mahasiswa lho. Tahun 92 (sudah jadi kader) PDI, belum Perjuangan. Jadi kalau cuman gitu buat kita biasa.”