Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala ikut mengomentari kasus penganiayaan terhadap David David Latumahina. Anak 17 tahun ini dianiaya Mario Dandy hingga sekarat. Dalam aksi penganiayaan itu Mario meminta pacarnya Agnes Gracia dan temannya Shane Lukas merekam aksi kekerasan itu.
Menurut Adrianus, dengan pengambilan video tersebut membuat Mario kehilangan kendali dan menganiaya David sampai koma. Kata Adrianus Mario melakukan penganiayaan secara membabi buta di depan kamera untuk memberikan bukti kepada teman-temannya bahwa dia adalah jagoan.
"Hadirnya orang lain, hadirnya kamera perekam yang membuat MD (Mario Dandy) kemungkinan besar tidak melakukan perbuatan yang apa adanya, tetapi dia membuat suatu perbuatan yang layak kamera, layak rekam agar kemudian dijadikan suatu kenangan untuk membuktikan bahwa dia macho, jagoan, seorang warrior," kata Adrianus dalam sebuah diskusi dilansir Populis.id Rabu (1/3/2023).
Adrianus lantas menyorot teman dan pacar Mario yang ada di tempat kejadian perkara, kata Adrianus kalau mereka adalah teman dan pacar yang baik, seharusnya mereka bisa mendinginkan suasana, bukannya ikut merekam dan memprovokasi Mario melakukan kekerasan. Dalam hal ini Adrianus menilai, Mario salah pilih kawan.
"Kalau dia punya teman yang baik, justru menahan dia jangan berbuat seperti itu, jangan pukul yg sudah pincang dan seterusnya," kata Adrianus.
Saat ini Mario sudah dijadikan tersangka dalam kasus ini, anak dari Rafael Alun Trisambodo, eks pejabat pajak Kementerian Keuangan itu mengaku telah menyesali perbuatannya menganiaya David hingga kritis. Hal ini disampaikan Mario Dandy kepada Dolfie Rompas yang menjadi kuasa hukumnya.
"Klien kami menyatakan bersalah dan menyesal atas apa yang diperbuat. Dia juga meminta kepada kami kuasa hukumnya untuk meminta maaf kepada David dan keluarganya," kata Dolfie.
"Kalau persoalan proses hukum, klien kami sudah menyatakan bahwa dia menyesal dan siap bertanggung jawab. Artinya secara proses hukum tidak masalah, biarlah Polres Jakarta Selatan menjalankan kewenangannya. Secara pribadi dan merupakan rasa kemanusiaan, kline kami merasa prihatin dan menyesal dengan perbuatannya. Karenanya dia meminta kami untuk menyampaikan permohonan maaf kepada David, dan juga mengajak untuk mendoakan David supaya bisa segera pulih," ungkap Dolfie.