Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli membongkar kelakuan, pacar Mario Dandy, Agnes Gracia setelah aksi penganiayaan terhadap David Ozora. Guntur Romli mengatakan anak 15 tahun sama sekali tidak menunjukan penyesalan setelah peristiwa penganiayaan itu.
Buktinya dia masih sangat bahagia bahkan sempat gitaran dan menyanyi di kantor polisi ketika diperiksa setelah kasus ini pertama kali mencuat. Ketika itu polisi meminta keterangan Mario, Agnes dan Shane Lukas.
“3 orang ini orang2 biadab, stlah penganiayaan David yg berat, tidak ada penyesalan sama sekali, ada saksi yg melihat: wkt mrk dibawa ke Polsek Pesanggrahan, di sana ada gitar, mereka malah nyanyi2, Shane yg main gitar. Polisi sbnarnya kesel tp sibuk mengambil keterangan dr saksi.” kata Guntur Romli di akun twitternya @GunRomli dilansir Populis.id Rabu (1/3/2023).
Dalam kasus ini Mario Dandy dan Lukas Shane telah ditetapkan menjadi tersangka, sementara Agnes masih berstatus saksi. Bagi Guntur Romli, Agnes memang layak layak dijadikan tersangka baru, sebab dia diduga menjadi aktor memprovokasi Mario menganiaya David hingga sekarat.
“Jadi kapan AG jadi tersangka & ditahan? @ListyoSigitP,” katanya seraya mencolek akun twitter milik Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Gerak lambat kepolisian mentersangkakan Agnes, bikin Guntur Romli curiga, jangan sampai polisi ingin menyelamatkan Agnes dalam kasus ini karena ada sesuatu. Sejauh ini, kata pernyataan aparat soal keterlibatan Agnes dalam kasus ini banyak yang dirasa ganjil.
Polisi mulanya mengatakan Agnes tak berbuat apa-apa walau dia berada di tempat kejadian perkara, bahkan polisi membantah jika dia ikut merekam peristiwa ini, namun kekinian pernyataan polisi justru mental oleh pernyataan Shane Lukas.
Dimana tersangka ini mengatakan Agnes ketika ikut mereka peristiwa penganiayaan David dengan smartphone miliknya.Pengambilan video itu atas permintaan Mario.
Baca Juga: Teknologi Pendidikan Menurut Para Ahli
“Dari awal saya lihat keanehan kasus ini, Polres Jaksel @polisijaksel terkesan mau "menyelamatkan" AG. Kapolres Jaksel bilang AG tidak merekam, skrng terbongkar kata Shane, AG ini merekam,” tuntas Guntur Romli.
Hingga berita ini ditulis, redaksi Populis.id masih berusaha menghubungi pihak Agnes untuk mengonfirmasi kebenaran kejadian ini. Kuasa hukum Agnes, Mangatta Toding Allo yang diminta keterangan lewat pesan singkat sama sekali tidak menggubris kendati sudah membaca pesan masuk.