PDIP Dinilai Bereaksi Berlebihan, Loyalis Tegaskan Sah-sah Saja PAN Kasih Dukungan: Ganjar Itu Produk Rakyat, Bukan Hanya Produk Partai!

PDIP Dinilai Bereaksi Berlebihan, Loyalis Tegaskan Sah-sah Saja PAN Kasih Dukungan: Ganjar Itu Produk Rakyat, Bukan Hanya Produk Partai! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Pegiat media sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, memberikan sindiran menohok terhadap reaksi PDI Perjuangan (PDIP) atas dukungan yang diberikan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Gubernur Jawa Tengah itu.

Menurut Jhon, sah-sah saja jika PAN memberikan dukungan kepada Ganjar sehingga PDIP tidak perlu beraksi berlebihan. Ia menegaskan kalau orang nomor satu di Jawa Tengah itu tak hanya sekadar produk partai, tapi juga produk rakyat.

Baca Juga: Anies Bakal Datangi Markas Partai Demokrat, Bukan Buat Deklarasi, Tetapi Untuk…

Ia juga menegaskan kalau seharusnya PDIP memberikan apresiasi kepada Ganjar karena telah menerima dukungan yang positif di luar internal mereka.

“Sebenarnya sah2 saja PAN memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan tak perlu bereaksi berlebih,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Miduk17 yang diunggah pada Rabu (1/3/2023).

Jhon menambahkan, “Ganjar adalah PRODUK RAKYAT, bukan sekadar produk PARTAI. Suara partai ada pada konstituen, bukan pada kader. Mestinya dukungan positif pada kader diberi apresiasi juga.”

Sebagaimana diketahui, PDIP dan PAN sebelumnya saling sindir terkait dukungan yang diberikan Ganjar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, memang sempat memberikan isyarat dukungannya untuk Ganjar dan Erick Thohir. Namun, hal itu disebut oleh politisi PDIP sebagai aksi serobot.

Baca Juga: Lagi, Rafael Alun Trisambodo Doakan David Segera Sembuh Setelah Dianiaya Mario Sampai Koma

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Sadarestuwati, sebelumnya menyinggung etika berpolitik karena menurutnya Ganjar masih menjadi kader PDIP.

“Seperti yang pernah saya sampaikan, bahwa etika politik sangat penting dan harus dikedepankan. Jangan sampai main serobot, apalagi Pak Ganjar sampai saat ini masih kader dan petugas partai PDI Perjuangan,” katanya pada Senin (27/2/2023).

Ia juga menegaskan bahwa belum ada komunikasi antara PAN dan PDIP mengenai isyarat untuk memasangkan Ganjar dengan Erick Thohir. Sadarestuwati mengingatkan kalau partainya masih menunggu pengumuman Megawati Soekarnoputri soal bakal calon presiden (bacapres) partainya itu.

Ia menuturkan, “Semua itu ada di tangan Ibu Ketua Umum. Tentunya beliau akan mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan bakal calon Presiden yang di usung oleh PDI Perjuangan.”

Membalas pernyataan tersebut, Wasekjen PAN, Fikri Yasin, merasa pernyataan Sadarestuwati keliru karena PDIP seharusnya bangga memiliki kader yang populer di luar internal mereka.

Baca Juga: ‘Aneh! Mario Dandy Udah Blak-blakan Ngaku ke TKP Gegara Cerita Agnes, Kapolres Jaksel Malah Cari Kambing Hitam..’

“Itu keliru menurut saya. Harusnya kebalik. Harusnya mereka bangga, bahwa kami dari luar pagar itu meriset ada seorang kader parpol yang punya popularitas. Harusnya mereka bangga. Itukan kader mereka toh,” jelasnya.

“Yang tidak boleh adalah apabila kami sekarang ini, kami mencalonkan. Tiba tiba saya mengeluarkan bahwa ini adalah capres kami, berupa SK kami daftarkan ke KPU. Itu pelanggaran. Sekarang itu sudah terjadi belum? Belum. Salahnya dimana?” tandas Fikri.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover