Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meluapkan kekesalannya kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) karena telah menyeret sejumlah nama kader PDIP untuk dijadikan panitia Formula E atau Jakarta E-Prix 2023.
Adapun, nama-nama yang ditarik menjadi panitia yaitu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Mantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Medan Boby Nasution. Keduanya kader PDIP itu masuk dalam susunan Steering Committee.
Baca Juga: Politisi PDI Perjuangan Buka Suara Kabar KIB Bentukan Presiden Jokowi: Bisa Saja...
Terkait hal itu, Gembong menilai masuknya dua kader PDIP itu ke dalam susunan panitia Formula E adalah bentuk akal-akalan Jakpro. Pasalnya, program Formula E besutan eks Gubernur Anies Baswedan ini sempat ditentang publik dan sejumlah pihak karena tidak adanya transparansi.
"Kalau kemudian tahapan berikutnya ia menggandeng orang-orang di lingkaran kekuasaan itu kan pinter-pinternya Jakpro aje kan gitu, Itu kan pinter-pinternya Jakpro. tetapi menurut saya kurang etis juga," kata Gembong saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).
Gembong menegaskan bahwa sikap Fraksi PDIP tidak akan pernah berubah. Pihaknya tidak akan menentang selama pelaksanaan Formula E tidak menggunakan anggaran yang bersumber dari daerah.
"Ga pernah berbeda sikap kami, dari awal sikap kami ga berbeda soal Formula E, jadi sikap kami ga pernah berbeda. Pertama itu boleh dilaksanakan sepanjang tidak menggunakan APBD," ujarnya.