Keluarga David Ozora mengaku sangat jengkel ketika pertama kali bertemu dengan Mario Dandy usai kasus penganiayaan mengerikan yang membuat David koma sampai sekarang ini. Pertemuan itu terjadi di kantor polisi, beberapa saat setelah aksi penganiayaan itu terjadi.
Paman David, Rustam Hatala mengatakan, dirinya memang sangat jengkel pas pertama kali bertemu Mario lantaran yang bersangkutan sama sekali tidak menunjukan perasaan bersalah usai hajar David sampai kritis. Bahkan tampang Mario cenderung angkuh.
“Saya minta ketemu, saya cuma ditunjuki orangnya lagi duduk. Saya heran saat duduk itu, saya pribadi lihat orang ini enggak ada ekspresi wajah bersalahnya," kata Rustam dalam sebuah wawancara yang tayang di saluran Youtube Cokro TV dilansir Populis.id Kamis (2/3/2023).
Meski tidak saling mengobrol dalam pertemuan tersebut, namun kata Rustam Mario sepertinya mengetahui jika dirinya adalah keluarga David. Rustam mengatakan dalam pertemuan di ruang pemeriksaan itu dirinya terus menatap tajam Mario, namun yang bersangkutan lalu mengalihkan pandangannya ke sudut lain, tanda tak berani melakukan kontak mata.
"Saya tatap terus. dia tidak berani eye contact (menatap balik). Mungkin dia tahu ini keluarga (David)," ungkap Rustam.
Sehari-hari Rustam tinggal di kediaman David. Ia mengetahui betul sosok David merupakan anak baik. Saat pertama kali melihat kondisi David terbaring koma di ruang ICU RS, Rustam tak yakin David hanya dipukuli seorang.
Sebab, dari luka-luka yang ada pada tubuh David tampak luka yang sangat serius. Seperti luka di pipi kanan terlihat seperti bekas diseret, telinganya yang rusak hingga bibirnya yang terluka parah.
"Pas saya lihat pertama ini sih bukan pemukulan, itu pengeroyokan. Dilihat dar bentuk wajahnya luka di bibir, luka sangat parah di pipi sebelah kanan, di telinga. Kondisinya parah banget," ungkap Rustam.
Setelah ia melihat video penganiayaan David yang beredar luas di media sosial, barulah ia mempercayai bahwa David memang dipukuli oleh satu orang, yakni Mario Dandy.
"Baru pas lihat video beredar itu, ya ternyata benar cuma satu (yang memukuli David)" tutur Rustam.