Perwakilan LBH Ansor, M. Hamzah mengungkap keluarga Mario Dandy berusaha keras untuk menemui keluarga David Ozora pasca penganiayaan sadis yang dilakukan putra mereka. Tidak hanya sekali, keluarga Mario Dandy ternyata sampai dua kali berusaha untuk menemui orang tua korban.
M. Hamzah, mengatakan, saat kasus ini pertama kali mencuat setelah viral di jagat maya, Ibu Mario mendatangi keluarga David Ozora yang saat itu sedang mengurus perkara ini di Polsek pesanggrahan. Namun keinginan ibu Mario bertemu keluarga korban gagal karena berbagai alasan.
M. Hamzah tak tahu maksud kedatangan mereka.
"Pertama kali di Polsek Pesanggrahan,” kata Hamzah kepada wartawan Jumat (3/3/2023).
Seleng sehari setelahnya yakni pada 22 Februari 2023, keluarga Mario kembali ingin menemui orang tua David, kali ini yang datang adalah ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, tidak sendirian dia datang ke rumah sakit Medika, Permata Hijau, tempat David di rawat saat itu bereng pengacaranya, namun lagi kedatangan Rafael tak bisa menemui orang tua korban lantaran saat itu mereka tengah fokus mengurus David yang sedang kritis.
"Tidak sempat bicara langsung dengan pihak keluarga David, karena keluarga sedang fokus dalam penanganan ananda D yang saat itu kritis," terang dia.
David Ozora dianiaya secara sadis oleh Mario Dandy pada 20 Februari 2023, dia dipukul pada bagian tubuh yang sangat vital, bahkan saat korban sudah tersungkur tak berdaya di tanah, pelaku masih tega menendang kepalanya berkali-kali hingga menginjak-injak bagian tubuh yang rawan.
Saat ini Mario telah ditetapkan menjadi tersangka dengan ancaman 12 tahun penjara karena melakukan penganiayaan berencana. Selain Mario, polisi juga menetapkan Shane Lukas menjadi tersangka.
Tidak hanya itu, Agnes Gracia , pacar Mario Dandy yang adalah mantan pacar David juga kini telah ditetapkan sebagai pelaku dalam kasus penganiayaan sadis itu, status Agnes setara tersangka. Bocah 15 tahun ini terancam dijebloskan ke penjara anak.