Selain itu Ivana juga dengan tegas membantah isu yang menyebut dirinya berswafoto di samping tubuh David yang sudah sekarat. Ivana mengatakan, justru saat itu, Agnes meminta David untuk tenang mengatur pernafasan nya, dia bahkan memegang tangan David dan menopang kepala David ke pangkuannya,
“Terkait isu selfie yang beredar, itu tidak benar. Inipun disaksikan langsung oleh ibu dari R yang pada saat itu melihat AGH juga menopang kepala D di pangkuannya dan tangan kirinya memegang tangan D dan membisikkan kepada D agar tenang dan mengatur nafas,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ivana juga mengatakan, adiknya itu sebenarnya tak punya niatan merekam peristiwa itu. Dia mengatakan yang merekam duluan adalah Shane Luka, dia merekam menggunakan smartphone milik Mario Dandy.
Namun saat sedang merekam, Shane Luka tiba-tiba menyerahkan smartphone itu ke Agnes Gracia dan mendekati korban.
"Jadi yang merekam kejadian itu adalah S menggunakan hp milik MDS. AGH disini refleksnya menerima saja karena dia syok," pungkasnya.
Dalam kasus ini, Mario Dandy dan Shane Lukas sudah dijadikan tersangka, Keduanya terancam dipenjara 12 tahun lantaran melakukan penganiayaan yang terencana. Sedangkan Agnes saat ini sudah ditetapkan menjadi salah satu pelaku. Status ini setara dengan tersangka. Polisi tidak memakai kata ‘tersangka’ lantaran yang bersangkutan masih di bawah umur. Dengan status tersebut, tidak menutup kemungkinan Agnes Gracia ikut dijebloskan ke penjara anak.