Satu keluarga menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) lalu. Satu keluarga asal Banten itu ditemukan tewas mengenaskan dalam kejadian naas itu. Bahkan satu anggota keluarga masih balita.
Adapun satu keluarga tewas dalam kejadian ini adalah Sumiati, 70 tahun, Hery Irawan (31), Tris Rea (13) dan Rafasa Zayid (3). Saat ini jenazah satu keluarga ini masih di rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Satu keluarga asal Cimuncang Kabupaten Lebak meninggal,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana dilansir dari Tempo.co Senin (6/3/2023).
Adapun total warga Banten yang menjadi korban dalam kejadian sebanyak 20 orang, 15 orang diantaranya mengalami luka bakar. Nana mengatakan, korban luka bakar dalam kejadian ini kini masih menjalankan perawatan intensif dan identifikasi oleh tim medis di RS Polri Kramat Jati dan RS Yarsi Jakarta.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk menangani para korban kebakaran ini. Al Muktabar sudah meninjau dan menjenguk warganya yang menjadi korban dalam kasus ini.
"Ini musibah yang tidak sama sekali kita kehendaki. Saat ini tim medis sedang bekerja dan kami menunggu hasilnya nanti. Untuk selanjutnya akan mengambil langkah-langkah apa yang bisa dilakukan kepada warga Banten," kata Al Muktabar.
Korban kebakaran Depo Plumpang berdasarkan laporan Keluarga ke BPBD:
Korban tewas asal Cimuncang Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
1.Sumiati (70 tahun)
2.Hery Irawan (31)
3.Tris Rea (13)
4.Rafasa Zayid (3)
Jenazah berada di RS Polri Jakarta.
Luka Bakar Berat (70 persen) asal Cimuncang Rangkasbitung Kabupaten Lebak
1.Rido Romadon (33) dirawat di RS. Yarsi Jakarta
Luka Berat 50 Persen asal Jiput Kabupaten Pandeglang
1.Ayub (35) dirawat RS Pusat Pertamina Jakarta
Luka Bakar Ringan asal Cinangka Anyer Kabupaten Serang
1.Yati Suliyati
2.Syikhabudin (Sudah dipulangkan dari RS.PP Jakarta)