Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus menilai bahwa kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi akibat korban janji politik Anies Baswedan saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu.
Ia membeberkan Anies sempat membuat surat perjanjian dengan Warga Tanah Merah. Dimana pada saat itu, warga Tanah Merah menjanjikan 100 persen suara mereka jika Anies berkomitmen untuk tak relokasi warga apabila terpilih menjadi gubernur.
Padahal, dari era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah berulang kali mengingatkan bahwa Kawasan Tanah Merah merupakan aset milik Pertamina. Ia menilai, Kawasan itu tak boleh ditinggali oleh warga, lantaran Kawasan tersebut terlalu dekat dengan Depo Pertamina.
“Paling anti dengan politisi yang KAMPANYE dan memanfaatkan nasib RAKYAT MISKIN demi DAGANGAN politik. Model2 seperti ini adl cara KLASIK politisi untuk menggugah hati para konstituen Tipenya ada dua: 1. Ingkar janji 2. Tepati janji walau janji itu ILEGAL. Sama2 SADIS,” cuitan Jhon Sitorus dalam akun Twitternya yang dilansir Populis.id, Senin (6/3/2023).
Mengenai hal itu, Sosiolog Musni Umar mengatakan bahwa janji Anies Baswedan saat Pilgub DKI 2017 telah ditepati, seperti tidak melakukan penggusuran.
Ia menilai hal tersebut, menandakan bahwa mantan Gubernur DKI itu bukan orang munafik.
“Janji Anies terhdp warga DKI dlm kampanye Pilgub DKI 2017 ditepati seperti tdk menggusur warga dia ditepati. Dia tata DKI yg indah tanpa menggusur,” cuitan Musni Umar.
“Itu tanda Anies bukan org munafik. Tanda org munafik ada 3. Apabila berbicara dia dusta, apabila berjanji dia ingkar dan apabila dipercaya dia berkhianat,” lanjutnya.
Janji Anies terhdp warga DKI dlm kampanye Pilgub DKI 2017 ditepati seperti tdk menggusur warga dia ditepati. Dia tata DKI yg indah tanpa menggusur. Itu tanda Anies bukan org munafik. Tanda org munafik ada 3. Apabila berbicara dia dusta, apabila berjanji dia ingkar dan apabila… https://t.co/PlNxkoJ8qq
— Musni Umar (@musniumar) March 6, 2023