Gebukin David Sampai Terkapar Tak Berdaya, Rupanya Sosok ini yang Teriaki 'Woi Stop' ke Mario Dandy!

Gebukin David Sampai Terkapar Tak Berdaya, Rupanya Sosok ini yang Teriaki 'Woi Stop' ke Mario Dandy! Kredit Foto: Istimewa

Saat tersangka Mario Dandy Satriyo (MDS) melakukan penganiayaan terhadap korban Crytalino David Ozora, rupanya ada seorang wanita yang teriak ‘woi stop’. 

Teriakan yang terekam dalam video yang beredar di media sosial itu rupanya berasal dari perempuan berinisial N.

"Kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap, reflek kemudian langsung berteriak ‘Woi Stop!’," ujar pengacara N dan suaminya R, Muannas Alaidid kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Tangis Ayah Shane Pecah Usai Jenguk David: Saya Tidak Kuat, Saya Tidak Mampu Melihat...

Diketahui wanita berinisial N itu adalah orang tua temannya David. Rumah N baru saja dikunjungi David sebelum didatangi pelaku penganiayaan.

Wanita berinisial N itu berteriak agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban David. Ini karena ia melihat ada seseorang tergeletak tidak berdaya dan di dekatnya ada satu orang yang berdiri tegap.  

"Saksi N berlari turun dari balkon lantai 2 rumahnya, yang ternyata diikuti juga oleh suaminya R menuju lokasi kejadian, kemudian saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung di rumahnya," katanya.

Baca Juga: Enggak Cuma Majelis Hakim, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kena Getahnya! Bakal Dipanggil Komisi Yudisial Gegara Putusan Tunda Pemilu

Menurut Muannas Alaidid, saksi N juga memastikan tersangka Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19 tahun) dan pelaku AG (15 tahun) berada di lokasi kejadian penganiayaan selain Mario. Kemudian, ketiganya tidak sedang menolong korban David pada saat dianiaya oleh Mario.

“Tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada muka sedih," ungkapnya.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini