Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara terang-terangan menyebut bahwa dirinya pernah menjadi penerima bantuan sosial (bansos). Hal itu disampaikan saat mengisi konten untuk kanal YouTube Prestige Production.
Namun, Anies mengunggah ulang sedikit video wawancaranya itu saat ia menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi penerima bansos. Namun, hal itu terjadi saat ia sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
“Kami ini karena status sosial ekonominya sangat sangat rendah di antara seluruh masyarakat di sana, jadi kami ini penerima bantuan sosial di Amerika,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Anies Baswedan yang diunggah pada Senin (6/3/2023).
Ia menambahkan, “Bisa bayangin. Saya ini punya pengalaman mengantre bersama dengan istri di fasilitas dinas sosialnya di sana untuk mengurus pembebasan-pembebasan supaya kita bisa dapat biaya kesehatan yang cukup.”
Anies kemudian mengatakan kalau pengalaman tersebut memberikan bekal saat ia memimpin DKI. Menurutnya, orang yang berada di kelas sosial terbawah hanya status sosialnya yang rendah, bukan harga dirinya.
Ia menjelaskan, “Pengalaman berada di posisi paling bawah di dalam sebuah strata masyarakat itu memberikan bekal ketika saya bertugas kemarin di Jakarta. Saya sering pesankan kepada semua ‘kalau kita pemberi bantuan, itu perlakukan yang menerima bantuan itu seperti your premium customer’.”
“Mereka itu rendah-rendahnya di masyarakat secara sosial ekonomi, tapi bukan rendahnya karena harga diri, bukan harga dirinya tapi status sosial ekonomi,” tegasnya menandaskan.
Eks Mendikbud itu kemudian mengaku dirinya kerap berbelanja kebutuhan sehari-hari menggunakan kupon. Kasir yang melayaninya pun ‘memandangnya’ dengan berbeda.
Anies menuturkan, “Saya pernah merasakan tuh. Kami tuh terima kupon untuk bayar susu, untuk bayar makanan. Jadi kalau kita ke grocery pakai kupon itu, kasirnya pun memandang kami tuh ‘orang yang dengan kupon’.”
“Orang dengan kupon itu artinya yang paling bawah tuh di dalam strata sosial ekonomi. Nah ini sesuatu yang kami pernah alami. Kami pernah melewati masa itu yang kemudian sekarang ketika saya kemarin bertugas di DKI itu menjadi bekal,” lanjutnya.
Sementara itu, Anies sendiri kini tengah sibuk melakukan safari politik setelah didukung oleh Koalisi Perubahan, yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.