Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menanggapi terkait adanya isu geng Rafael Alun Trisambodo (RAT) di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Inspektur Jenderal Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh telah membantah atas isu tersebut. Tetapi, tidak menampik terkait adanya pihak yang terafiliasi.
“Geng RAT itu kami melihatnya tentu dari apa yang kami teliti dan kami lihat,” katanya saat jumpa pers di Kantor Kemenkeu, ditayangkan melalui YouTube Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (8/3/2023).
Awan mengatakan sejauh saat ini belum melihat adanya geng RAT dengan teman angkatannya di DJP, seperti yang diendus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Contoh penanganan saudara RAT audit investigasi ini, kami memang belum melihat adanya keterkaitan dengan pegawai Kemenkeu,” ujarnya.
Walau begitu, dirinya tak menampik adanya pihak lain terafiliasi. Di antaranya, kerabat dekat seperti keluarga, dan teman saat sekolah.
“Jadi, kalau RAT lebih kepada pihak terafiliasi itu misalnya teman SMA, kemudian beberapa kakak, adik, orang tua. Sampai saat ini kami melihatnya seperti itu,” ucapnya.
Sebelumnya, KPK mengendus ada geng RAT di DJP. Hal tersebut disampaikan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.
Pahala Nainggolan mengungkapkan, pernyataan tersebut berdasar dari penelusuran tim KPK yang tengah memeriksa Rafael Alun Trisambodo.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.