Rencana MUI DKI Bikin Tim Pembela Mas Anies, Eh Ujung-ujungnya Dikatain NU: Penjilat!

Rencana MUI DKI Bikin Tim Pembela Mas Anies, Eh Ujung-ujungnya Dikatain NU: Penjilat! Kredit Foto: Istimewa

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Samsul Ma'arif, melontarkan kritik atas aksi Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang berencana membentuk tim cyber army atau tim buzzer untuk melindungi Gubernur Anies Baswedan.

Ia menegaskan, MUI sebagai lembaga keagaman yang bermitra dengan pemerintah memang berhak membela seluruh kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, tetapi dia meminta MUI juga jangan sampai pasang badan untuk hal-hal yang tak ada kaitan dengan tugas dan fungsinya.

Baca Juga: Pemerintah Perlu Waspadai Motif Penangkapan Ulama dan Isu Pembubaran MUI

"Bukan malah pasang badan menjadi cyber army pemerintah. MUI telah melakukan penjilatan kepada pemerintah," kata Samsul ketika dikonfirmasi, Senin (22/11/2021).

Samsul merasa usulan pembentukan tim cyber untuk melindungi Anies Baswedan tidak masuk akal, untuk itu dia memintaagar MUI Pusat segara memanggil MUI DKI untuk dimintai penjelasannya terkait hal ini.

Samsul mengatakan, jika MUI Pusat mendukung atau bahkan membiarkan hal ini terjadi, maka ke depan MUI bakal dicap sebagai lembaga keagamaan yang ikut main politik.

Baca Juga: MUI Bikin Buzzer Jagain Gubernur DKI, Ferdinand: Anies Akan Tercebur Dalam Sumur Resapan

"Segera Dewan Pertimbangan MUI meminta klarifikasi, mengadakan rapat, dan memanggil pimpinan MUI untuk melakukan klarifikasi, karena ini sudah menyimpang dari tugas pokok," tandasnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover