Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid sekalipun ada partainya yang mendapat godaan untuk berkoalisi dengan partai lain. Hal ini diucapkan Dave merespon kabar soal PDIP yang mengajak PPP untuk berkoalisi.
"Sampai saat ini, walaupun KIB belum mengumumkan siapa nama calon presiden dan calon wakil presidennya, bukan berarti kondisinya rapuh. Koalisi tetap solid," kata Dave saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).
Bukan hanya solid, Anggota DPR RI itu juga mengatakan bahwa komunikasi yang terbangun antara Golkar, PPP dan PAN berlangsung sangat baik. Bukan hanya di tingkat elit, tapi juga di tingkat akar rumput.
"Dinamika yang terjadi di luar, KIB justru semakin solid karena intensifikasi komunikasi baik antar ketua umum ataupun jaringan di bawahnya dari tingkat pusat hingga tingkat daerah," ujarnya.
Soal adanya tawaran-tawaran dari partai lain, Dave menyatakan bahwa KIB justru membuka pintu selebar-lebarnya kepada partai politik manapun untuk bergabung menambah kekuatan di Pilpres.
"Bahkan tetap terbuka untuk partai-partai yang ada di parlemen maupun non parlemen untuk bergabung bersatu. Komunikasi baik internal KIB, maupun eksternal juga tetap terus berjalan," pungkasnya.
Baca Juga: PPP Blak-blakan Diajak PDIP Berkoalisi, tapi Masih Tunggu Siapa Capresnya
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy atau Rommy mengaku bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah menemui dirinya dan mengajak PPP berkoalisi.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Ketua DPP PPP, Achmad Baidhowi menyebutkan bahwa pertemuan antara Romahurmuzzy dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto adalah hal wajar. Menurutnya, hubungan kedua partai tersebut sangat baik.
"Itu pertemuan sahabat lama, hal yang biasa saja. Apalagi PPP dan PDIP kantornya bersebelahan. Kita tetangga," katanya saat dihubungi Populis.id pada Rabu (08/03/2023).