David Udah Bercucuran Darah dan Tak Bergerak, Saksi N Sampai Cek Denyut Nadinya Berkali-kali, Eh AG Malah Langsung Lakuin Gimmick Begini..

David Udah Bercucuran Darah dan Tak Bergerak, Saksi N Sampai Cek Denyut Nadinya Berkali-kali, Eh AG Malah Langsung Lakuin Gimmick Begini.. Kredit Foto: Twitter/@habibthink

Pengacara saksi N, Muannas Alaidid, menjelaskan soal kronologi penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo, versi kliennya. Hal itu disampaikan saat dirinya berbincang-bincang dengan jurnalis senior, Aiman Witjaksono.

Awalnya, Muannas bercerita soal saksi N yang meneriakan ‘woi setop’ ke arah Mario Dandy agar ia berhenti melakukan perbuatan kejinya. Saat tiba di TKP, N menyebut anak mantan pejabat pajak itu sempat panik karena ketahuan menganiaya David.

Baca Juga: Soal Uang Rp300 Triliun, Mahfud MD dan PPATK Sependapat, Tapi Kok Sri Mulyani dan KPK Ngeles Terus?

Melihat David yang bercucuran darah, Muannas menyebut N sempat meminta AG untuk menyandarkan kepala korban ke pahanya. Pasalnya, baik AG dan Shane Lukas yang juga ada di lokasi kejadian terlihat tidak ada yang berupaya menghentikan perbuatan keji Dandy.

Saat diminta untuk menopang kepala David pun N merasa bahwa AG tampak keberatan. Akhirnya N yang turun tangan langsung. Akan tetapi, AG justru langsung ikut membantu seperti sedang gimmick.

“Mereka diam aja. ‘Eh sini kamu’ (kata N) ke si perempuan ini (AG). ‘Saya pinjam paha kamu ini untuk sandarkan korban’ karena sudah tidak berdaya, sudah terkapar. Tapi terkesan di A ini agak keberatan, enggak mau membantu,” kata Muannas dikutip Populis.id dari kanal YouTube Official iNews pada Jumat (10/3/2023).

Ia menambahkan, “Akhirnya terpaksa lah saksi kita, N ini yang mengangkat. Baru kemudian seperti gimmick aja si A ini ikut membantu. Tetapi itu dilakukan bukan karena kesadarannya mereka, tapi karena perintah (N).”

Menurut Muannas, N dan suaminya datang ke lokasi kejadian di saat David sudah terkapar dan tidak bergerak lagi karena bercucuran darah, terutama di bagian kepala dan wajah. Oleh karena itu, saksi terus mengecek nadi korban untuk memastikan bahwa ia masih hidup.

Baca Juga: Loh.. Lagi Peragain Adegan Penganiayaan David dan Selebrasi Ala CR7, Kok Mario Dandy Malah Nangis? Baru Tahu ya Sekarang Jadi Public Enemy?

Ia menyampaikan, “Pada saat itu, saksi N datang setelah penganiayaan selesai. Dia (David) sudah terkapar, sudah tidak berdaya, sudah tidak ada gerakan (karena banyak darah yang keluar). Bagian muka (penuh) darah, kemudian ada kepala, tidak sadarkan diri, dan tidak bergerak.”

“Makanya berkali-kali dicek apakah masih ada denyut nadinya, (N) pegang bagian badannya (David), termasuk suaminya (ikut pegang), untuk memastikan apakah masih ada nyawa atau tidak,” sambungnya.

N sendiri sempat terkena darah David yang keluar. Hingga saat ini, ia bahkan disebut mengalami trauma dan terus menangis setiap menceritakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy tersebut.

Oleh karena itu, pihak kuasa hukum meminta bantuan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar N yang mengalami traumatik bisa mendapat bantuan psikologis.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover