Ormas Islam Tolak Keras Kedatangan Timnas U-20 Israel di Tanah Air!

Ormas Islam Tolak Keras Kedatangan Timnas U-20 Israel di Tanah Air! Kredit Foto: Dok. Istimewa

Ormas Islam yang terdiri dari Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF U) menolak keras kehadiran Timnas sepak bola Israel di Tanah Air.

Diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Timnas Israel menjadi salah satu sepertanya.

"Mengecam dan menolak keras kedatangan Timnas U-20 Zionis Israel yang merupakan representasi negara Zionis Israel terlaknat yang menjajah bangsa Palestina," tegas Ketua Umum FPI Habib Muhammad Alatthas dalam keterangan persnya, Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Penggemar Sepakbola di Piala Dunia 2022 Tolak Diwawancarai Media Israel, Begini Faktanya

Mereka juga mengkritik keras sikap pemerintah Indonesia yang mengizinkan Timnas Israel datang dan berlaga di Tanah Air.

Menurutnya, pemerintah Indonesia seharusnya menolak kehadiran Israel. Sebab, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyatakan menentang keras segala bentuk penjajahan manusia.

"Menuntut pemerintah Indonesia untuk serius dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan Al Aqsa dari cengkraman penjajahan Zionis Israel dengan menolak kedatangan Timnas U-20 Israel yang merupakan representasi negara penjajah Zionis Israel, seperti ditolaknya Timnas sepak bola Rusia pada piala dunia 2022 di Qatar akibat invasi yang dilakukannya kepada Ukraina," terang Habib Muhammad Alatthas.

Baca Juga: Begini Gaya Mario Dandy Saat Rekonstruksi, Pakai Sepatu Nike Rp1 Jutaan: Tajirnya Belum Hilang!

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan akan menerima kedatangan semua peserta Piala Dunia U-20, termasuk Timnas Israel.

Pihaknya sebagai penyelenggara kegiatan menjamin keamanan Timnas Israel di Tanah Air.

"Banyak isu-isu lain [yang dibahas dengan FIFA] seperti logistik, keamanan, operasional lain yang butuh perbaikan. Tentu ini butuh dukungan penuh, nah khususnya mengenai tim-tim yang akan bermain. Saya rasa konteksnya kita tidak bisa melihat masing-masing negara," ujar Erick pada Kamis (2/3) lalu.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover