Kritikus Faizal Assegaf melontarkan pernyataan menohok buat Menteri Keuangan Sri Mulyani yang baru-baru ini dengan tegas membantah desas desus yang menyebut adanya transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp300 Triliun.
Menurut Faizal Assegaf bantahan Sri Mulyani bukan sesuatu yang baru, dia mengatakan sedari dulu, Sri Mulyani memang begitu, dia bahkan sangat pandai mengelak ketika lembaga yang ia pimpimpin sedang bermasalah dan ramai disorot.
“Sri Mulyani ini sangat licin, lincah, sangat terampil dalam mengelak dari pandangan sorotan publik menyangkut dengan kebobrokan, kerusakan, dan kejahatan yang berakumulasi di Kementerian Keuangan. Itu bukan sesuatu yang baru,” kata Faizal dilansir Populis.id dalam sebuah cuitan di akun twitternya @faizalassegaf Minggu (12/3/2023).
Dalam cuitannya itu, Faizal Assegaf juga mengunggah sebuah video pernyataan dirinya yang mengkritisi sikap Sri Mulyani dalam menghadapi berbagai dugaan kasus besar di kementeriannya.
Dia mengatakan, selain pandai mengelak, Sri Mulyani juga juga punya jurus lain untuk menghindar dari berbagai berbagai masalah yang menghantam lembaga yang ia pimpin yakni dengan mempertontonkan retorika bohong.
"Retorika tipu-tipu berkedok intelek, dan diduga mengkonsumsi obat penenang agar terlihat tenang dan santun," ujar Faizal.
"Itu suatu manajemen psikologi yang saya duga akibat terlalu banyak atau sudah terbiasa mengonsumsi obat penenang sehingga mencoba untuk melakukan kebohongan-kebohongan dengan pesona dalam rangka memperhalus Kejahatan di ruang publik," tambahnya memungkasi.
Sebagaimana diketahui Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandavana berbeda pendapat soal isu transaksi keuangan senilai Rp300 Triliun dari pegawai pajak. Kendati isu juga diamini oleh Menko Polhukam Mahfud MD, namun, Sri Mulyani ngotot bahwa itu tak benar.