Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, menepis dengan tegas soal kabar yang menyebut bahwa Mario Dandy Satriyo menangis saat melakukan rekonstruksi penganiayaan terhadap David Ozora.
Guntur Romli yang hadir dalam rekonstruksi tersebut mengatakan kalau Mario Dandy masih petantang-petenteng dan tidak ada sorotan mata penyesalan yang terlihat di dalam dirinya.
Soal video yang disebut anak Rafael Alun Trisambodo itu menangis, Guntur Romli mengunkap hal itu merupakan kegusaran Dandy karena suasana gerah, panas, banyak orang, dan ia selalu memakai masker selama rekonstruksi.
“Saya lihat dr dekat, gak ada itu Mario Dandy menangis, msh petantang-petenteng dia. Yg segukan habis rekonstruksi itu Shane, Mario Dandy gak ada,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @GunRomli pada Senin (13/3/2023).
Ia menambahkan, “Yg msh nangis, trauma, itu saksi Ibu N, yg teriak woi stop & yg nolong David. Mario Dandy gak ada nangis2nya wkt rekonstruksi. Gak ada sorot mata penyesalan. Dia gusar, gak nyaman, krn suasana gerah, panas, bnyk sekali orang, apalagi dia terus pake masker.”
Dibandingkan dengan Shane Lukas, Guntur Romli menyebut Dandy tak tampak merasa bersalah, ia bahkan masih saja mengatur-atur.
Ia menyampaikan, “Perbedaan gaya 2 pelaku masuk TKP, Kiri: Mario Dandy, Kanan: Shane. Terlihat Shane yg benar2 nunduk, kikuk, sprt merasa bersalah. Klau Dandy terlihat biasa saja, jalan tegak, santai, gak ada tanda yg terkekspresi klau dia merasa bersalah.”
“Dgn songongnya Mario Dandy msh aja mau ngatur2, dia gak ada penyesalan, gak ada rasa bersalah, apalagi sampe disebut2 nangis,” sambungnya menegaskan.
Selain itu, Dandy juga disebut masih songong, dalam salah satu video, ia disebut-sebut memelototi awak media.
Guntur Romli mengatakan, “Kalau Si Mario Dandy mau nangis, atau terlihat menyesal hrusnya di adegan ini, nendang "free kick" terus selebrasi siuuu, stlah tendangan berkali2 & ini yg terakhir sblum ngasi lagi pukulan.”
“Saat dibawa dari Rumah Tahanan @Poldametrojaya_ ke TKP unt rekonstruksi, Mario Dandy msh melakukan "tatapan songong" "awak media diplolotin" dan "tatapan tajam Mario Dandy tampak mengarah ke para awak media",” sambungnya.
Lebih lanjut, Guntur Romli mengungkap bahwa Mario Dandy sudah berbohong berkali-kali di TKP, seperti saat ditanya oleh satpam hingga menyebut AG sebagai adiknya, padahal wanita itu adalah kekasihnya.
Saat dibawa dari Rumah Tahanan @Poldametrojaya_ ke TKP unt rekonstruksi, Mario Dandy msh melakukan "tatapan songong" "awak media diplolotin" dan "tatapan tajam Mario Dandy tampak mengarah ke para awak media" sumber ???? https://t.co/ENrAnsdNJS pic.twitter.com/z4Y88sgWbH
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 11, 2023
