Komisi VII DPR: Penanganan Kebakaran Depo Plumpang Juga Harus Fokus pada Penyebabnya

Komisi VII DPR: Penanganan Kebakaran Depo Plumpang Juga Harus Fokus pada Penyebabnya Kredit Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari meminta penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang tidak hanya pada aspek korban serta dampaknya saja. Tapi, harus dilakukan upaya investigasi untuk melihat penyebab utama terjadinya terbakarnya depo yang telah dibangun sejak dekade tahun 1970an itu.

"Kita harus melihat kausalitasnya. Apa yang menjadi pemicu dari kebakaran Depo Plumpang tersebut yang saat ini masih diinvestigasi," kata Diah dilansir dari dpr.go.id pada Senin (13/3/2023).

 Baca Juga: Saat Rekonstruksi Sepatu Harga Jutaan Dipakai Mario Dandy Jadi Sorotan, Ternyata Cuma...

Melihat peristiwa tersebut, Politisi dari Fraksi PKS ini menilai pentingnya perbaikan keamanan yang berstandar lebih tinggi ke depannya. Baik dari aspek infrastruktur, kilang, maupun perpipaan yang menjalar jauh dari balongan sampai Plumpang.

“Objek vital nasional ini tidak teramankan dengan baik. Keamanan menyangkut faktor infrastruktur dan faktor lainnya. Karena tidak teramankan dengan baik tersebut, sehingga terjadi kebakaran yang berdampak sangat luas, baik itu musibah bagi pertamina sebagai aset Negara. Maupun masyarakat terdampak di sekitar Depo, juga masyarakat luas," paparnya.

 Baca Juga: Muncul Sosok APA Dikasus Mario Dandy, Terungkap Sudah! Ternyata ini Orangnya

Oleh karenanya, menurut Diah, Pertamina harus mampu meningkatkan kembali teknologinya, melakukan pembaharuan teknologi yang saat ini memang masih berjalan meski belum seratus persen.

Diah juga mendesak Pertamina untuk serius melakukan peremajaan kilang dengan teknologi yang dimiliki oleh pertamina. Pihaknya juga mendesak Pertamina, agar selalu fokus pada perbaikan dan peremajaan. Bukan hanya fokus pada bagi-bagi keuntungan. 

"Saya mendesak agar pertamina menggunakan keuntungannya untuk fokus pada perbaikan infrastruktur dan teknologi dibanding terlalu fokus bagi-bagi keuntungan," tutupnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover