Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara membuat beberapa nama terseret, tak terkecuali Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pasalnya, Ahok telah memperingati Anies Baswedan saat menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, jauh sebelum insiden kebakaran.
Peringatan itu disampaikan pada tahun 2016, Ahok meminta agar tidak ada janji politik yang yang dibuat-buat oleh Anies ketika berkampanye. Terlebih lagi, soal Anies yang ingin membebaskan warga Tanah Merah dari Sengketa.
Saat itu, Anies membuat janji kepada warga Tanah Merah yang menginginkan sertifikat tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Mendengar hal tersebut, Ahok pun langsung menentang. Pasalnya, tanah yang ditempati oleh warga Tanah Merah merupakan tanah milik PT Pertamina dan tidak boleh dibangun pemukiman warga.
Kini, Ahok memberikan komentar mengenai kebakaran Pertamina, Plumpang. Namun, tak seperti biasanya yang gemar berkoar setiap kali Pertamina sedang bermasalah. Terlebih, posisinya saat ini menjadi pengawas para kinerja direksi dan sudah menjadi tanggung jawabnya untuk memantau kinerja direksi Pertamina agar sesuai apa yang dikerjakan.
Saat ditanya mengenai evaluasi dari sisi komisaris soal kebakaran Depo Pertamina itu pun, Ahok hanya memberikan jawaban singkat. Ahok meminta evaluasi tersebut ditanyakan kepada Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
“Bisa nanya ke dirut,” jawab Ahok singkat.