Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengamini bahwa semua partai masih menunggu langkah PDI Perjuangan dalam mengungumkan sikap politiknya. Baik terkait koalisi atau Calon Presiden (Capres).
"Saya kira kalau PDIP sudah memutuskan sikap, otomatis akan terbentuk, ada berapa koalisi dalam pencalonan presiden. Sebab segala sesuatunya tergantung kepada PDIP, dan pdip tergantung ke bu Mega sebenarnya," kata Yusril usai pertemuan dengan PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/03/2023).
Namun, dia menuturkan, saat ini PDIP sebagai partai besar di parlemen belum menentukan sikap. Padahal, pendaftaran paslon sisa 6 bulan.
"Pilpresnya tinggal 11 bulan lagi dari sekarang," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebutkan jika partainya tidak tidak tergantung pada satu partai politik. Tapi, kata dia, PPP memang ingin berhati-hati dalam memutuskan hal terbaik untuk rakyat Indonesia.
"Jadi kami secara intens selalu mendiskusikan dengan tokoh-tokoh yang kita anggap sebagai tokoh yang layak untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan. Dan ini sedang terus kita garap di samping juga kita memadukan ide dan gagasan dari ketiga partai ini," tuturnya.
"Termasuk hari ini, bagian dari memperkaya gagasan-gagasan politik itu, yang tadi bagian dari memperkaya diskusi kami nanti di KIB, untuk mengambil keputusan," tuturnya.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mendatangi kantor DPP PPP. Yusril datang di lokasi pukul 13.40 dengan ditemani jajaran pengurus DPP PBB, terlihat sekjen PBB Afriansyah Noor turut mendampinginya.
Kedatangan Yusril disambut langsung oleh Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan jajaran petinggi DPP PPP lainnya.