Meskipun koalisi Gerindra dan PKB sudah cukup untuk mengusung capres dan cawapres, namun tetap membutuhkan dukungan tambahan partai. Sehingga koalisi bisa semakin besar.
"Kita juga menunggu partai lain untuk ikut
-sama dalam koalisi ini, kalau sudah ikut, nanti kita ajak bersama-sama memutuskan," ungkap dia.
Di kesempatan lain, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan sosok Ketum PKB Muhaimin Iskandar, sebagai mitra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), tak mutlak harus menjadi cawapresnya Prabowo Subianto.
Hashim mengatakan saat ini PKB terbuka untuk mengusulkan siapa tokoh yang diusung di poros koalisi itu.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.