Eks Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyebutkan sederet prestasi menonjol selama Menteri Keuangan Sri Mulyani menjabat.
Said Didu menyebutkan ada lima prestasi dari Sri Mulyani.
Mulai dari utang yang meroket, hingga memperkaya staf Kementerian Keuangan.
“Prestasi MENONJOL Ibu Menkeu Sri Mulyani di Rezim Jokowi,” cuitan Said Didu dalam akun Twitternya dilansir Populis.id pada Senin (13/3/2023).
“ Pertama, utang meroket dari Rp 2.600 t menjadi Rp 7.800 t dengan bunga tinggi. Kedua, mengurangi/mencabut subsidi untuk rakyat. Ketiga, memberi insentif pajak dan subsidi kepada orang kaya. Keempat, menaikkan pajak. Kelima, memperkaya staf @KemenkeuRI,” sambungnya.
Baca Juga: Nah Loh, Pengacara Tetap Kekeuh Bermula dari Omongan APA Bikin Emosi Mario Dandy: Awal Ceritanya...
Diketahui, Kementerian Keuangan tengah menjadi sorotan, usai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengungkapkan ada transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.
“Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 T (triliun) di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai, itu yang hari ini,” ungkap Mahfud Md, Rabu (8/3/2023).
Prestasi MENONJOL Ibu Menkeu Sri Mulyani di Rezim Jokowi :
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 9, 2023
1. Utang meroket dari Rp 2.600 t menjadi Rp 7.800 t dg bunga tinggi
2. Mengurangi/mencabut subsidi utk rakyat.
3. Memberi insentif pajak dan subsidi kpd orang kaya
4. Menaikkan pajak
5. Memperkaya staf @KemenkeuRI