Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berhak memasangkan sosok tertentu untuk maju Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan untuk merespons wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres mendatang.
Diketahui sebelumnya Jokowi tampil akrab bareng Prabowo-Ganjar saat kunjungan kerja di Jawa Tengah, hal itu disinyalir sebagai sinyal dukungan Presiden ke-7 RI tersebut.
Baca Juga: Orang Boleh Wacanakan Duet Prabowo-Ganjar, tapi Keputusan Tetap di Tangan Megawati!
"Tidak berhak (Presiden Jokowi memasangkan Capres-Cawapres). Pak Presiden itu berkali-kali menyampaikan ketika ditanya, lho itu yang mengusulkan nanti Ketua Umum partai politik," ucap Djarot dikutip dari YouTube CNNIndonesia, Selasa (14/3/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan, urusan Capres dan Cawapres adalah wewenang partai politik. Setiap partai politik punya mekanisme sendiri untuk menentukan pasangan Capres-Cawapres.
Di kubu PDIP, menurut Djarot, sosok Capres-Cawapres ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Harta Presiden Dianggap Tak Wajar, Loyalis Anies: Kalau Kita Berkuasa, Tangkap Jokowi Sekeluarga
"Ibu Mega mempunyai hak prerogatif untuk bisa menentukan siapa calon presiden dari PDI Perjuangan," tegasnya.
