Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro mendadak puasa bicara setelah enam jam digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kekayaan tak wajar miliknya yang terendus publik baru-baru ini.
Wahono menjalani pemeriksaan pada Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, dia baru keluar Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, pukul 15.57 WIB.
Namun begitu dicecar wartawan, sosok yang ikut terseret dalam penelusuran LHKPN milik mantan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo ini memilih bungkam. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya.
Wahono lebih diam memilih kendati terus didesak wartawan, dia lantas hingga pergi meninggalkan Gedung Merah Putih KPK menggunakan kendaraan pribadinya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, berdasarkan analisis data di LHKPN Rafael, istri Rafael tercatat sebagai pemegang saham di dua perusahaan bidang perumahan di Minahasa Utara bersama dengan istri Wahono.
Wahono terakhir melaporkan harta kekayaan pada periode 2021 ke KPK, 7 Februari 2022. Ia tercatat punya harta sebesar Rp 14.312.289.438 (Rp 14,3 miliar).
Baca Juga: LPSK Ogah Beri Perlindungan Buat Agnes Gracia, Alasanya Nggak Disangka-sangka, Ternyata…
Untuk temuan kejanggalan harta kekayaan Rafael, KPK sudah meningkatkan status ke tahap penyelidikan untuk menemukan dugaan tindak pidana dan sosok yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.