Pengamat Politik Rocky Gerung menyinggung kasus mantan napi koruptor jadi staf khusus Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan Habib Rizieq Shihab.
Diketahui, Tasdi eks bupati Purbalingga 2016-2021. Namun, pada 2017 dirinya kena OTT KPK karena kasus suap proyek Islamic Center Purbalingga.
Tasdi divonis tujuh tahun penjara dan denda Rp300 juta. Setelah berada di penjara selama 4 tahun 8 bulan, Tasdi bebas bersyarat pada September 2022. Beberapa bulan kemudian, Tasdi disebut Megawati Soekarnoputri sebagai sosok yang dekat dengan rakyat di momen HUT PDIP. Kemudian, tak lama, Tasdi diangkat menjadi Stafsus Mensos. Walau belum ber-SK, namun ia mulai bertugas keliling Indonesia membantu kerja-kerja Mensos Risma.
Menanggapi hal itu, Rocky menyayangkan ada saja tokoh politik yang terlibat kasus, tetapi dieluh-eluhkan setelah menjalani hukuman.
“Banyak Menteri baru tokoh politik usai terlibat kasus tiba-tiba dielu-elukan kembali, padahal sebetulnya tentang sejarah itu yang musti jadi record bahwa ini nggak bisa itu,” tutur Rocky dalam kanal Youtube-nya, Selasa (14/3/2023).
Sedangkan, tahanan politik seperti Habib Rizieq Shihab malah mendapat hukuman ganda padahal Habib Rizieq tak melakukan tindakan korupsi.
Baca Juga: Mantan Koruptor Jadi Stafsus Mensos Risma, Rocky Gerung: Ini Kelihatan Ibu Ini Miskin Akal!
“Sementara tahanan politik justru udah dapat hukuman masih dapat hukuman sosial, nggak boleh kemana-mana. Habib Rizieq sampai sekarang masih tahanan kota atau apa. Padahal Habib Rizieq gak korupsi. Dia lakukan perlawanan politik sebagai oposisi,” ucap Rocky.
