Nasibnya Tak Semujur Anies, Ahok Dianggap Mustahil Jadi Capres: Dia Lahir Bukan Berstatus WNI!

Nasibnya Tak Semujur Anies, Ahok Dianggap Mustahil Jadi Capres: Dia Lahir Bukan Berstatus WNI! Kredit Foto: Hafidz Mubarak A

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap mustahil menjadi calon presiden (Capres) 2024 seperti Anies Baswedan.

Hal itu diungkap oleh Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra pada 2018 lalu. Seorang netizen dengan akun Twitter @HrmanBudiSant4 mengungkit pernyataan Yusril tersebut.

"Kalau Ahok pasti tidak bisa," kata Yusril saat berbicara mengenai syarat presiden Indonesia saat Kongres Umat Islam 2018 di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Maret 2018 dikutip dari Tempo.

Baca Juga: Harta Presiden Dianggap Tak Wajar, Loyalis Anies: Kalau Kita Berkuasa, Tangkap Jokowi Sekeluarga

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam catatan sipil, Ahok tidak terlahir sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). "Ahok tidak lahir sebagai Warga Negara Indonesia, itu bisa dicek di catatan sipil."

Yusril pun mengaku mengenal Ahok dengan baik karena berasal dari satu daerah. Pada tahun 1962 ketika masa penetuan warga negara, orang tua Ahok, Tjoeng Kiem Nam memilih menjadi Warga Negara Tiongkok.

Baca Juga: LPSK Tolak Lindungi Pacar Mario Dandy, Pengacara Saksi N: AG Jangan Playing Victim Minta Perlindungan!

Sehingga secara langsung Ahok pun tidak berstatus sebagai WNI, karena lahir pada 1966. Padahal dalam Undang Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang diamandemen pada 2003 terdapat syarat khusus untuk menjadi capres maupun cawapres.

Pasal 6 ayat 1 UUD 1945 menyatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri.

Yusril pun menambahkan bahwa Ahok baru memilih menjadi WNI sekitar tahun 1986, sehingga ia tidak memenuhi syarat menjadi capres maupun cawapres. "Jadi Ahok tidak bisa, yang lain bisa."

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover