Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti ikut menyoroti aliran dana pajak senilai triliunan rupiah di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia pun mendesak agar pemerintah dapat mengusut hal tersebut secara transparan.
Menurutnya, permasalahan tersebut bisa menjadi penghalang masyarakat untuk tidak mempercayai pemerintah. Apalagi jika ditambah dengan pernyataan yang menakut-nakuti seperti BBM bisa naik tiga kali lipat jika tidak bayar pajak.
"Rakyat sudah tahu kalau pengeluaran subsidi salah satunya dari pajak. Yang diinginkan rakyat, tunjukkan bukti uang rakyat telah dikelola dengan benar," kata LaNyalla melalui instagramnya @lanyallamm1, dikutip Rabu (15/3/2023).
Bukan hanya itu, mantan Ketua Umum PSSI ini juga menilai bahwa masalah ini bisa menjadi bom waktu jika tidak disikapi dengan serius oleh pemerintah.
"Untuk itu, saya mendorong transparansi pemerintah terkait alian dana pajak bernilai triliunan rupiah tersebut. Usut dengan tuntas kemana dana tersebut mengalir. Karena ini menyangkut penyalahgunaan uang negara dari uang rakyat," tukasnya.
LaNyalla juga menekankan agar pemerintah tidak menakut-nakuti rakyat kecil terkait kewajiban menunaikan pajak.
"Karena tentunya para pejabat perpajakan harus memberikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada masyarakat. Mereka harus memperlihatkan hal yang pantas terkait pembayaran pajak. Bukan malah terkesan hidup bergelimang harta," pungkasnya.