Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut pihaknya sudah menaruh kepercayaan penuh kepada bakal calon presiden Anies Baswedan untuk menentukan siapa yang layak menjadi pendampingnya di Pilpres 2023.
Herzaky meyakini, eks Gubernur DKI Jakarta itu tidak akan salah pilih karena didahului dengan proses pertimbangan yang matang. Ia juga percaya bahwa pilihan Anies nantinya bukan untuk menyenangkan salah satu pihak, melainkan demi menjawab kebutuhan masyarakat dan kepentingan bersama dari Koalisi Perubahan.
"Kami sudah menyerahkan kepada Anies, silahkan kami percaya kepada keputusan beliau, karena kami yakin beliau akan menimbang semua faktor dengan sangat serius dan sangat mendalam sehingga beliau juga ingin menang ini, bukan hanya berlayar memuaskan satu belah pihak ini," kata Herzaky kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Bukan hanya Demokrat, PKS dan NasDem juga disebut sudah sepakat untuk menyerahkan urusan bakal cawapres kepada Anies. Herzaky mengatakan, bahwa ketiga partai itu sudah sepakat untuk tidak memberi tekanan apapun ke Anies.
"Kami tiga parpol ini sudah sepakat masalah cawapres ini kita serahkan kepada Mas Anies. Jangan kita ganggu ini Mas Anies, kita tekan-tekan. Harusnya si ini, si itu, sudahlah, bagi kami sudah cukup diskusi itu di dalam saja, tidak perlu diluar," tuturnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar sebaiknya persoalan cawapres itu ditanyakan langsung kepada Anies Baswedan. Sebab, Anies yang punya wewenang untuk menentukan itu.
"Kalau ditanya kepada Demokrat sudah mengerucut atau belum, pertanyaan yang tepat adalah kepada Mas Anies, bukan kepada kami. Loh kan kami sudah bilang 'Mas Anies your are the superstar" kata Mas AHY, 'You are our leader, please lead us'," pungkasnya.
