Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono enggan menanggapi banyak soal mantan Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Kuncoro Wibowo yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi bantuan sosial beras di Kementerian Sosial (Kemensos).
Heru menegaskan saat ini posisi Dirut Transjakarta tersebut sudah diisi oleh pelaksana tugas (Plt). "Kan sudah diganti dengan Plt-nya Direktur Teknik," kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Plt yang dimaksud Heru yakni Direktur Teknik dan Digital PT Transjakarta, Mohamad Indrayana. Heru mengatakan, nantinya pihaknya akan segera memutuskan lebih lanjut siapa dirut definitif dari PT Transjakarta. "Nanti kita pilih (dirut definitifnya)," ujarnya singkat.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah kecolongan mengangkat Kuncoro Wibowo sebagai Dirut pada Januari 2023 lalu.
Hal itu menyusul informasi kabar Kuncoro Wibowo menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyaluran bansos beras di Kemensos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021.
"Mau dibilang kecolongan, faktanya ada asessment (sebelum Kucoro Wibowo diangkat jadi Dirut Transjakarta), pastikan. Mau dibilang enggak kecolongan, faktanya seperti itu," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail, Rabu (15/3/2023).
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.