Politisi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily membantah jika Presiden Joko Widodo dianggap terburu-buru dalam membuat kebijakan. Menurutnya, semua kebijakan Presiden Joko Widodo telah dipikirkan dengan matang.
Pernyataan Ace bentuk respon tudingan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang menyebut Presiden Joko Widodo grusak-grusuk dalam membuat program. Sehingga tidak berpihak pada masyarakat kecil.
"Tidak ada kebijakan yang dibuat oleh presiden atau pemerintahan Jokowi yang dilakukan secara grasah-grusuh semua kebijakan-kebijakan presiden pasti melalui proses kajian dan visibilitas studi yang jelas," katanya kepada awak media di DPP Partai Golkar, Jakarta Pusat pada Kamis (16/03/2023).
"Misalnya, membuat tol trans Jawa itu kan sudah direncanakan sejak dahulu-dahulu kala. Soal pemindahan Ibu kota, itu kan sesungguhnya sudah direncanakan zaman Soekarno," sambungnya.
Ia menekankan bahwa semua kebijakan telah melalui proses kajian dan bahkan presiden Jokowi lah yang berani mengeksekusi sebuah kebijakan yang telah direncanakan sejak pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
"Dan saya kira kalau saya lihat dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi, banyak yang dinilai oleh masyarakat justru masyarakat sangat puas atas kinerja pemerintahan Jokowi," tuturnya.
Ia menerangkan, lembaga-lembaga survei mengatakan bahwa tingkat kepuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi terutama di bidang ekonomi menunjukkan kepuasan yang luar biasa gitu. Jadi, ia menilai tuduhan Agus Yudhoyono tidak berdasar.
"Silahkan saja mengkritik terhadap kebijakan tetapi yang harus dipastikan apakah kritiknya tersebut didasarkan pada argumen dan fakta sesungguhnya yang dirasakan masyarakat," tuturnya.
Terkait hutang, Ace menganggap bahwa pemerintah masih bisa mengendalikan. Sebab, hutang yang dilakukan masih dibawah dari 40% Produk Domestik Bruto (PDB).